Banjir Situbondo Makin Meluas, PC Ansor Desak Pemkab Situbondo Menaikkan Status Tanggap Darurat

SURYA.co.id | SITUBONDO - Setelah diguyur hujan cukup lama, menyebabkan banjir susulan di wilayah Situbondo, Jawa Timur, semakin luas, Selasa (04/02/2025) malam.

Bahkan genangan banjir tidak hanya terjadi dilokasi di Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Kendit, namun genangan air semakin menyebar dengan menggenangi rumah warga dan jalan jalan kota serta beberapa jalan desa di Situbondo.

Selain banjir, beberapa pohon di Jalan Raya Pantura Situbondo tumbang diterjang angin kencang, sehingga menyebab kemacetan arus kendaraan dari arah Surabaya-Banyuwangi.

Meluasnya bencana banjir yang melanda wilayah Situbondo, akibat derasnya guyuran hujan yang berlangsung sejak pukul 17.00 WiB hingga pagi hari itu, mendapat sorotan dari berbagai kalangan.

Ketua PC GP Ansor Situbondo, Jahantono, mendesak Pemkab Situbondo segera mengambil sikap dan langkah atau menaikkan status bencana banjir yang dialami warga Situbondo tersebut.

Menurutnya, sejak terjadinya bencana banjir yang dialami masyarakat yang terdampak, faktanya setiap hari semakin meluas.

Oleh karena itu, pria yang juga menjabat anggota DPRD ini mengatakan, atas nama ketua terpilih ketua PC GP Ansor Situbondo, mendesak dan meminta kepada PLt Bupati Situbondo, untuk segera mengambil langkah langkah tegas strategis penanganan bencana banjir.

"Berdasarkan sumber BMKG ini, kondisi ini akan dialami Situbondo beberapa hari lagi," ujarnya.

Artinya, kata Johantono, kondisi curah hujan dan angin kencang akan terjadi di wilayah Situbondo ke depan.

"Saya berharap dan meminta pemerintah daerah, dalam hal ini Plt Bupati agar segera mengumumkan kepada publik, bahwa Situbondo sedang darutan bencana," kata politisi PKB ini.

Apa konsekwensi tanggap darutan bencana itu, Johantono menjelaskan, karena Situbondo membutuhkan penanganan khusus, sehingga tidak menunggu pembahasan APBD lagi.

"Tapi ketika mengambil langlah kesimpulan pemerintah situbondo adalah darurat bencana, maka harus mengambil langkah cepat dan tidak menunggu anggaran PAK. Itu tidak perlu, karena sudah ada regulasi yang memperbolehkan," jelasnya.

Selain itu, sambungnya, dirinya sudah memerintahkan jajaran Ansor dan sahabat Banser bergerak untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak banjir itu.

"Insya Allah dalam.waktu  dekat, Ansor akan membawa bantuan logistik.untuk korban benjir itu," tukasnya.

Tak hanya itu, Johantono meminta Pemkab agar mengintruksikan kepada seluruh kepala desa membuat dapur umum.