Banjir Madiun

Perbaikan Jembatan Mojopurno Capai 83 Persen, Dinas PUPR Kab Madiun Target Ramadhan 2025 Selesai

Progres pembangunan Jembatan Mojopurno yang rusak diterjang banjir tahun lalu saat ini sudah mencapai 83 persen.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
PERBAIKAN JEMBATAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, Gunawi, memaparkan capaian progres pembangunan Jembatan Mojopurno, kepada awak media Jumat (31/1/2025). Jembatan Mojopurno ditargetkan dapat dilewati masyarakat umum pada awal Ramadhan 2025. 

SURYA.co.id | MADIUN - Progres pembangunan Jembatan Mojopurno yang rusak diterjang banjir tahun lalu saat ini sudah mencapai 83 persen.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun menargetkan jembatan penghubung batas Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun tersebut bisa dilalui pengendara pada awal Ramadhan 2025.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Gunawi, mengatakan pembangunan Jembatan Mojopurno menggunakan Biaya Tidak Terduga (BTT), sekira hampir Rp 2,5 miliar.

“Situasi jembatan sudah mengalami lendutan dan membahayakan pengguna jalan. Traffic lalu lintas di ruas Jalan Mojopurno - Dungus ini cukup padat,” ujar Gunawi, Jumat (31/1/2025).

Rencananya, lanjut Gunawi, pada Minggu ke 3 bulan Februari, sudah bisa dilakukan pengaspalan jalan, untuk mengantisipasi arus kendaraan jelang Hari Raya Idul Fitri.

“Pastinya kami memperhatikan kualitas dan estetika pada jembatan, yang memiliki panjang 12 meter ini,” ucapnya.

Di sisi lain, selama proses pembangunan, arus lalu lintas dari Kota Madiun ke Dungus, dialihkan ke Jalan Desa Bantengan.

Maka dari itu, setelah sudah selesai, maka jalan tersebut akan dibenahi dengan pemeliharaan rutin.

“Itu sudah tanggung jawab dan tugas kami memperbaiki jalan tersebut,” pungkas Gunawi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved