Banjir Madiun

Jembatan Penghubung Madiun-Ngawi Ambles Diterjang Banjir, Dewan Desak Pemkab Madiun Lakukan Hal Ini

Jembatan sepanjang 36 meter di Dusun/Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, ambles akibat diterjang banjir.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
febrianto ramadani/surya.co.id
JEMBATAN AMBLES - Jembatan di Dusun/Desa Ngales, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, dipasang bambu sebagai penyangga sementara lantaran rusak diterjang banjir, Kamis (30/1/2025). Jembatan panjang 36 meter tersebut juga sebagai penghubung Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Ngawi. 

SURYA.co.id | MADIUN - Jembatan sepanjang 36 meter di Dusun/Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, ambles akibat diterjang banjir dari Dusun Kebunduren, Desa Kenongorejo, Senin (27/1/2025).

Masyarakat memperbaiki secara swadaya dengan memasang bambu sebagai penyangga sementara, lantaran jembatan itu menjadi penghubung dengan Ngawi.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono, mendesak Pemkab Madiun supaya segera mengidentifikasi dan memetakan permasalahan tersebut.

“Kalau memang benar vital, segera diperbaiki. Tinggal menentukan apakah dana reguler atau dana dari Belanja Tidak Terduga (BTT),” ujar Djoko Setijono, Jumat (31/1/2025).

Politisi PKB tersebut juga menilai, pemetaan bertujuan supaya tidak ada lagi jumlah jembatan yang rusak, akibat peristiwa bencana alam.

“Dana kita terbatas. Apalagi situasinya transisi pemerintah. Pastinya dilihat dulu apakah itu jembatan desa atau bukan,” tuturnya.

Menurutnya, perlu ada kajian bersama pihak terkait.

Ia juga tidak menutup kemungkinan, dana yang dipakai nantinya bisa saja melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

“Makanya harus dilakukan asesmen terlebih dahulu, yang jelas prioritas untuk tahun ini Jembatan Klumutan, karena sudah rusak cukup lama,” ungkapnya.

Nantinya jika sudah diketahui status jembatan, maka segera dilakukan perbaikan.

Sembari dinas terkait turun tangan melakukan pengecekan.

"Kalau jembatan itu aset desa atau bukan, maka perlu ada pertimbangan sumber dana yang dipakai,” tandas Djoko.

Saat berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi instansi di Pemkab Madiun terkait jembatan ambles di Dusun/Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved