Ombak Terjang Perahu Nelayan Bangkalan

BREAKING NEWS Ombak Terjang Perahu Nelayan Bangkalan Hingga Karam, Begini Nasib 2 Awaknya

Perahu nelayan Kampung/Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan diterjang ombak setinggi sekitar dua meter di perairan 1 mil dari bibir pantai Desa Sabiyan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Nelayan Ahmad Rahman
EVAKUASI NELAYAN - Perahu nelayan menyelamatkan bapak-anak setelah perahu mereka karam setelah dihempas ombak di perairan 1 mil dari bibir pantai Desa Sabiyan, Kota Bangkalan, Kamis (30/1/2025) siang. Perahu nelayan Kampung/Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan diterjang ombak setinggi sekitar dua meter di perairan 1 mil atau sejauh 1,8 Km dari bibir pantai Desa Sabiyan, Kota Bangkalan 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Perahu nelayan Kampung/Kelurahan Bancaran, Kota Bangkalan diterjang ombak setinggi sekitar dua meter di perairan 1 mil atau sejauh 1,8 Km dari bibir pantai Desa Sabiyan, Kota Bangkalan, Kamis (30/1/2025) siang. 

Akibatnya, perahu nelayan yang diawaki bapak-anak Musawir (45) dan Putra (13) itu karam setelah air laut masuk ke perahu.

Beruntung keduanya mampu bertahan di tengah ganasnya hempasan ombak hingga ditemukan para nelayan lain. 

Musyawir dan Putra berikut perahunya tiba di pesisir Kampung Bancaran dengan kondisi selamat.

“Saya sangat bersyukur, alhamdulilah Pak Musawir dan anaknya selamat. Imbauan kepada teman-teman nelayan untuk cuaca seperti sekarang ini agar waspada,” ungkap salah seorang tokoh nelayan Kota Bangkalan, Ahmad Rahman.

Hingga pukul 12.55 WIB, awan mendung disertai gerimis dan angin kencang masih menyelimuti daratan Kota Bangkalan. 

Curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi disertai angin kencang dalam beberapa hari ini terjadi di waktu siang dan malam hari. 

Ia menjelaskan, ada juga perahu nelayan asal Desa Gebbang, Kota Bangkalan yang diawaki dua orang terhempas ombak. 

Dua awak perahu itu bisa terselamatkan namun perahunya belum bisa dievakuasi.

“Kalau tidak jaring tidak makan, betul memang. Tetapi mengalah dulu lah karena cuaca memang belum bersahabat. Nanti kalau sudah kembali normal, kita kembali mencari ikan lagi,” pungkas Rahman.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved