Berita Viral

Alasan Budi Pria Surabaya Resign sebagai Pegawai BUMN, Kini Banting Setir Jadi Penyapu Jalanan

Terungkap alasan Budi Santoso, pria di Surabaya, Jawa Timur, memutuskan resign sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com Azwa Safrina/laman surabaya.go.id
PENYAPU JALANAN : Budi Santoso, pria Surabaya yang jadi tukang sapu setelah resign dari BUMN. Saat ditemui di Taman Mayangkara, Surabaya, Sabtu (25/1/2025), ia menceritakan perjuangan hidupnya (kiri) Gedung Balai Kota Surabaya (kanan) 

Kemudian, dia dipindahkan lagi untuk bertugas mengikuti kapal-kapal kargo baru yang sedang menuju ke pelabuhan Timika.

Selepas tiga tahun bekerja, dia merasa sudah tidak betah.

Pada 2004, akhirnya Budi mengundurkan diri dari pekerjaannya di BUMN.

Kena PHK

Alih-alih mendapat pekerjaan lebih baik, Budi justru banting setir jadi buruh pembuatan suku cadang alat-alat pabrik.

Ia bekerja selama 16 tahun.

Sayangnya, pada 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Penjualan pabrik, tempat dia bekerja, menurun drastis hingga akhirnya bangkrut. 

Banyak pegawai terkena PHK, termasuk Budi.

Namun, nasib orang memang tidak ada yang tahu.

Baca juga: Sosok Budi Pria Surabaya Jadi Penyapu Taman usai Resign dari BUMN, Pernah Curhat ke Anggota Dewan

Setelah sempat menganggur selama satu tahun, akhirnya Budi mendapat setitik harapan.

Dia menceritakan, saat itu para anggota dewan dari suatu partai sedang melakukan reses ke masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk mendengar aspirasi dan keluhan dari masyarakat. 

"Pada saat itu, ya saya sampaikan kalau saya belum dapat kerja lagi setelah di PHK," ucapnya.

Meskipun tidak berharap banyak, sekitar tahun 2021, dia mendapatkan panggilan pekerjaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai tukang sapu jalanan di kawasan Kota Surabaya.

Demi mencukupi kebutuhan keluarganya, Budi menerima tawaran tersebut. 

Baca juga: Kisah Budi Tukang Sapu di Surabaya Sukses Antar Anak Jadi Perawat, Kerja Keras usai Resign dari BUMN

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved