PAD Surabaya 2025 Ditarget Capai Rp 8,7 Triliun, Mayoritas APBD untuk Infrastruktur

Dari APBD Surabaya 2025 yang mencapai Rp 12,3 triliun pada 2025, sebanyak Rp 6,03 triliun akan dialokasikan di bidang infrastruktur.

|
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
PRIORITASKAN INFRASTRUKTUR - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau proyek pengaspalan jalan di Jalan Ahmad Yani pada 2024 lalu. Tahun 2025 ini, Pemkot Surabaya akan kembali memprioritaskan proyek infrastruktur yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

"Selain pembangunan jalan, Pemkot Surabaya juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur drainase untuk penanganan banjir," beber Cak Eri.

Untuk skala lingkungan, Pemkot Surabaya akan memperbaiki jalan dan saluran perkampungan serta pavingisasi. Hal ini, untuk memudahkan akomodasi warga.

Sementara pada sektor kesehatan, Pemkot Surabaya akan membangun Rumah Sakit Umum (RSU) Surabaya Selatan. Mencapai luas lahan 7.132 meter persegi, proyek ini berada di Jalan Mastrip Anggrek I, Karangpilang.

Rumah sakit ini akan menyempurnakan pelayanan kesehatan di Surabaya

"Kehadiran RSUD Surabaya Selatan, diharapkan dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelas Cak Eri.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad menambahkan, bahwa prioritas APBD akan digunakan untuk infrastruktur. 

Dari APBD yang mencapai Rp 12,3 triliun pada 2025, sebanyak Rp 6,03 triliun atau sekitar 48,85 persen akan dialokasikan di bidang infrastruktur.

"Pembangunan yang berkelanjutan menjadi prinsip utama kami, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi saat ini dan yang akan datang," kata Irvan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved