PAD Surabaya 2025 Ditarget Capai Rp 8,7 Triliun, Mayoritas APBD untuk Infrastruktur

Dari APBD Surabaya 2025 yang mencapai Rp 12,3 triliun pada 2025, sebanyak Rp 6,03 triliun akan dialokasikan di bidang infrastruktur.

|
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
PRIORITASKAN INFRASTRUKTUR - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau proyek pengaspalan jalan di Jalan Ahmad Yani pada 2024 lalu. Tahun 2025 ini, Pemkot Surabaya akan kembali memprioritaskan proyek infrastruktur yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. 

Ada sejumlah program yang nantinya menjadi prioritas Pemkot Surabaya ke depan.

Dari total APBD Surabaya yang ditarget mencapai Rp 12,137 triliun, sebanyak Rp 8,796 triliun atau sekitar 72 persen merupakan PAD. Sisanya, Rp 3,340 triliun merupakan dana transfer dari Pemerintah Pusat.

Target PAD tersebut, relatif meningkat dibanding 2024 yang baru sebesar Rp 6,586 triliun. 

Dari target 2024, realisasi telah mencapai Rp 6,026 triliun atau sekitar 91,49 persen.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri, mengungkapkan ada beberapa sektor yang menjadi andalan PAD. Di antaranya meliputi pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain.

Nantinya, anggaran tersebut akan digunakan untuk sejumlah program prioritas. Di antaranya, pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya yang sebagian besar bersumber dari PAD.

Dengan kata lain, tahapan lelang untuk rencana proyek pembangunan akan dilakukan setelah anggaran tersedia. 

"Sehingga ketika teman-teman (Pemkot Surabaya) melakukan kontrak (proyek pembangunan), maka pasti akan dipastikan dulu terkait dengan anggarannya," tegasnya.

Pada bidang infrastruktur dan penataan kawasan permukiman, ada sejumlah program prioritas. 

Wali Kota Cak Eri menjelaskan, program prioritas ini mengacu pada visi dan misi Kota Surabaya yang tertuang dalam Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2021, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026.

"Proyek infrastruktur pada tahun 2025, diprioritaskan untuk mendukung Superhub Megapolitan menuju kota dunia," ujarnya.

Program pembangunan tahun 2025 ini, terbagi dalam beberapa skala atau kategori. 

Pada skala kota, prioritas mencakup proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB), Radial Road, peningkatan Jalan Wiyung, diversi saluran Gunungsari serta normalisasi saluran.

Kemudian, pembangunan rumah pompa untuk penanganan genangan untuk sejumlah antisipasi banjir. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved