Liga 1
Update Klasemen Liga 1: PSM Makassar Kalah, Dewa United Pepet Persebaya Surabaya
Berikut Update Klasemen Liga 1 2024/2025, PSM Makassar kalah, Dewa United pepet Persebaya Surabaya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Bernardo Tavares menilai wasit menerapkan standar berbeda dalam mengambil keputusan.
Tavares menjelaskan, ada beberapa momen pemain PSM Makassar memenangkan bola, lalu pemain Dewa United melanggar untuk menghentikan.
Utamanya, saat pemainnya memenangkan bola di area lawan, kemudian berusaha mengeksploitasi ruang tersebut.
Harusnya pelanggaran seperti ini wasit harus menunjukkan ketegasan dengan memberikan kartu kuning untuk pelanggaran yang sama.
Namun, ungkap Bernardo Tavares, aturan seperti ini tidak berlaku di sini.
“Mungkin saya harus membawakan bukunya, membawakan aturannya ini ke Indonesia supaya mereka tahu di situasi seperti ini wasit harus menunjukkan ketegasan supaya hal ini tidak berulang-ulang kali dilakukan,” ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan Senin petang.
Bernardo Tavares melanjutkan, di situasi sama dan pelanggaran serupa pemainnya, Akbar Tanjung baru sekali melanggar langsung diganjar kartu kuning.
Namun, pemain Dewa United berulang kali melakukan pelanggaran sama, tapi tak diberi kartu kuning.
Paling tidak ada dua momen di depan matanya pemain Dewa United melanggar pemain PSM Makassar saat berusaha bangun serangan, tapi berujung kartu kuning.
“Sayangnya wasit lupa membawa kartunya di babak pertama, karena ada dua-tiga momen serupa dilakukan pemain Dewa United, tapi wasit tidak memberikan kartu tersebut,” terangnya.
“Dewa United adalah tim yang bagus, saya kira wasit tak perlu membantu mereka dengan aturan seperti ini. Berikan aturan yang sama kepada kedua tim,” tegas pelatih berusia 44 tahun ini.
PSM Makassar sempat berbalik unggul 3-2 dari Dewa United di menit 54 lewat solo run Balotelli.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena Balotelli dianggap handball sebelum menjebol gawang Dewa United.
Bernardo Tavares mengaku belum melihat pasti gol dianulir tersebut.
“Tadi mencetak gol tapi gol ini dianulir oleh wasit, saya belum melihat jelasnya apakah itu keputusan yang benar dari wasit,” ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.