Wabup Gresik Terpilih Beri Motivasi Siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik

SURYA.CO.ID, GRESIK - SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik menggelar milad ke 10. Wakil Bupati Gresik terpilih dr Asluchul Alif bersama Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S. Pd., M.Kes. memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus berkembang semakin maju.

Dalam milad ke 10 SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik ini mengambil tema '10wards Global Excelence'. 

Para siswa diajak melihat tantangan ke depan yang akan dilalui bersama. Dimana sekolah SMAM10 sudah melahirkan alumni yang berprestasi di bidang dakwah, tahfidz, riset usai 10 tahun tidak berhenti di sini, terus berkembang melangkah ke depan selalu melahirkan generasi hebat. 

Para siswa dalam milad ke-10 langsung mendapat motivasi dari pendidik tips masuk perguruan tinggi Dewan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S. Pd., M.Kes.

Kemudian motivasi pemimpin di Gresik yang nantinya bisa memberikan dampak signifikan dari Gresik untuk Indonesia langsung dari Wabup Gresik terpilih dr Asluchul Alif.

Dwi Cahyo Kartiko mengatakan, momen milad ke-10 ini merupakan angka yang tidak sembarangan. Angka 10 identik dengan nomor yang dipakai oleh para pemain top di dunia.

Misalkan di sepak bola, nomor 10 digunakan oleh para penyerang atau pemain yang berpengaruh dalam tim. Targetnya adalah gol, atau kemenangan.

Prof Dwi Cahyo juga menyampaikan sebentar lagi para siswa kelas XII akan masuk perguruan tinggi. Jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Adik-adik sebentar lagi masuk universitas tawadhu ikuti perintah ustad ustadzah saja sudah selesai. Patuh dan taat ustad ustadzah, lakukan tugas adik-adik semua bisa diselesaikan maka selangkah lagi perguruan tinggi, cita-cita masing-masing terwujud," kata Prof.

Wabup Gresik terpilih dr Asluchul Alif memberikan pesan kepada para siswa, nantinya dimanapun berada kuncinya satu, jadilah orang baik.

Baik itu, kata pria yang akrab disapa Alif, diawali baik pada dirinya sendiri itu berarti apa yang dimasukkan dan dikeluarkan baik sesuai agama. 

"Kita ingin jadi orang baik, harus menjaga. Allah Swt memberikan sesuatu yang baik kepada kita. Yang dikeluarkan harus baik, ngomong baik, melangkah baik, lihat diri kalian sendiri kalau ucapan itu menyakiti dirimu jangan ucapkan ke orang lain. Diawali dari dirimu, keluargamu, saudaramu," ungkapnya.

Kemudian adalah ilmu. Alif menceritakan banyak ilmu yang didapatnya sepanjang perjalanan hidup. Jatuh bangun. Berani melangkah. 

"Kehidupan pembelajaran yang dibelakang, diajari ortu saya di kehidupan nyata. Tidak boleh baper, tidak boleh mager. Ilmu kehidupan adalah ilmu yang betul akan nikmati kemudian hari, langkah demi langkah," tambahnya.

Terakhir, Alif menyampaikan kepada para siswa untuk membahagiakan orang tua. Perbuatan baik akan menolong kedua orang tua yang sudah tiada di alam sana.

"Bahagiakan orang di luar diri kalian terutama orang tuamu, jika ingin melihat ortu tersenyum di alam sana perbuatan kalian yang baik itulah bisa bikin orang tua tersenyum di alam sana. Dimanapun kalian berada harus jadi orang baik," imbuhnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS