Pengiriman 2 Ton Pupuk Urea di Probolinggo Diduga Ilegal, Satreskrim Tetapkan 2 Tersangka

Sedangkan satu orang masih menjadi saksi karena tidak mengetahui bahwa pendistribusian itu diduga ilegal.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
surya/Ahsan Faradisi (ahsan1234)
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa menunjukkan puluhan karung pupuk ilegal dan mengamankan dua orang pelaku, Jumat (24/1/2025). 


SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Petugas gabungan Polsek Besuk dan Satreskrim Polres Probolinggo kembali menggagalkan pengiriman yang diduga ilegal pupuk bersubsidi jenis Urea, Kamis (23/1/2025) malam.

Sebanyak 40 karung atau 2 ton pupuk Urea itu diamankan saat diangkut dengan mobil pikap di wilayah hukum Polsek Besuk sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Setelah diamankan saat melintas di jalan raya Kecamatan Besuk, pupuk bersubsidi itu dibawa ke polsek setempat bersama mobil pikap, termasuk 3 orang yang terlibat.

"Baru tadi pagi, semuanya sudah dilimpahkan ke Polres Probolinggo oleh Polsek Besuk. Sekarang masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik Tipidter," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, Jumat (24/1/2025).

Dari tiga orang yang diamankan, lanjut Fajar, dua orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satu orang masih menjadi saksi karena tidak mengetahui bahwa pendistribusian itu diduga ilegal.

"Hingga kini kami masih melakukan pemeriksaan intensif kepada dua tersangka yang diamankan, untuk mengetahui asal-usul akan atau direncanakan didistribusikan ke daerah mana," ungkap Fajar.

Hasil pemeriksaan sementara, menurut Fajar, pemilik pupuk bersubsidi itu ternyata juga pemilik pikap.

"Pemilik pupuk dan pikap itu orang yang sama, pupuk diangkut dari wilayah Kabupaten Probolinggo. Tetapi untuk yang lainnya mohon waktu, termasuk juga identitas kedua tersangka. Segera kami kabari," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved