Cerita Slamet yang Selamat dari Bencana Longsor di Wonosalam Jombang, 'Sudah Punya Firasat Buruk'

SURYA.co.id | JOMBANG - Slamet warga Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, selamat dari peristiwa longsor yang terjadi Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Pria 51 tahun ini dengan terbata-bata menceritakan awal mula bencana longsor menimpa tempat tinggalnya itu.

Suara gemuruh yang muncul dari atas bukit di belakang rumahnya membuat ia merasa janggal.

Sudah punya firasat buruk, Slamet lalu mengajak seluruh anggota keluarganya yang berjumlah 6 orang itu untuk pergi dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Terkendala Cuaca Buruk, Pencarian Korban Longsor di Wonosalam Jombang Dihentikan Sementara

"Saya di dalam rumah, terus mendengar suara kretek-kretek dari atas bukit. Dan terus gebryak. Saya langsung keluar mengajak semua keluarga saya untuk lari keluar. Alhamdulillah semua selamat," ucapnya saat dikonfirmasi awak media.

Meskipun berhasil menyelamatkan diri, rumah Slamet ikut tertimpa longsoran tanah dari atas bukit.

Beberapa rumah yang tertimpa longsor diantara rumah Slamet, Sanimin, Ismail dan Nasir.

Ismail dan anaknya tidak selamat Krena terimbun longsor.

Jasad Ismail belum ditemukan, namun jasad anaknya Duwi Ayu Wandira (9) sudah ditemukan dan dievakuasi ke rumah sakit.

Korban lainnya yakni istri dan anak-anak Ismail, yakni Widyawati, dan anak sulungnya, Muhammad Ma'ruf.

Keduanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi Ismail saat ini masih belum diketahui, karena dia dilaporkan berada di dalam rumah pada saat longsor terjadi.

Pencarian terhadapnya terus dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD Jombang.

"Informasi yang kami terima, Ismail berada di dalam rumah saat longsor melanda. Kami masih mencari keberadaannya. Begitu juga dengan anak kedua Ismail yang sempat tertimbun, Andien, yang sudah ditemukan,” kata Wiko F. Diaz, Kepala BPBD Jombang.

Lokasi longsor yang terjadi berada di kawasan perbukitan dengan kondisi tanah yang miring.

Sebelumnya, longsor ini sempat diwaspadai karena pada tahun lalu, sejumlah retakan sudah ditemukan di area tersebut.