Tanah Longsor Jombang

Satu Korban Longsor Wonosalam Jombang Ditemukan, Tertimbun Material Rumah

Korban hilang akibat bencana longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang ditemukan tersangkut di tumpukan material rumah

surya.co.id/anggit pujie widodo
Proses Evakuasi Jasad Korban Longsor Wonosalam yang Hilang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Hari kedua pencarian satu korban hilang akibat bencana longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang ditemukan tersangkut di tumpukan material rumah.

Ducha Ismail (56) ditemukan sudah tidak bernyawa tertimbun tumpukan material rumah tepat di hari ulang tahunnya yang ke 57.

Dari data Kartu Keluarga (KK) korban diketahui Ducha Ismail lahir pada tanggal 24 Januari 1969.

Dan tepat pada tanggal 24 Januari 2025 setelah sempat dinyatakan hilang akibat tanah longsor, jasad Ducha Ismail ditemukan.

Pencarian hari kedua yang dilakukan pada Jumat (24/1/2025) membuahkan hasil. Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Jombang, TNI dan Polri akhirnya menemukan jasad Ducha Ismail (56).

Tim gabungan telah mengerahkan dua alat berat (eksavator) untuk menguruk tanah bercampur material rumah.

Selain alat berat, satu anjing pelacak kepolisian pun dikerahkan untuk membantu proses pencarian.

Sejak pukul 07.30 WIB, tim gabungan sudah mulai melakukan pencarian, cuaca yang cukup mendukung di pagi hari membuat tim gabungan bersama relawan kerja bahu membahu menemukan Ducha Ismail.

Namun, saat proses pencarian, hujan sempat turun di pukul 11.00 WIB dan membuat pencarian sempat dihentikan sementara.

Pencarian kembali dilanjutkan sekitar pukul 13.30 WIB.

Tim gabungan mencoba mencari keberadaan jasad korban di lokasi yang diduga jadi tempat terakhir korban berada.

Hampir 8 jam pencarian, akhirnya pihak tim gabungan berhasil menemukan jasad Ducha Ismail di tengah reruntuhan material rumah.

Jasad langsung ditutup menggunakan kain berwarna orange milik petugas BPBD.

Jasad ditemukan sekitar pukul 15.15 WIB. Meskipun begitu kondisi jasad tidak mudah diangkut, dan proses evakuasi mengalami beberapa kendala karena korban tersangkut material rumah.

Jasad korban tersangkut oleh kayu-kayu bercampur material rumah yang menyebabkan sulitnya perihal untuk mengangkat jasad tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved