Diadukan ke DPRD Situbondo Akibat Puluhan Jamaah Umroh Diduga Telantar, Koordinator PCNU Membantah

koordinator tim pemberangkatan umroh PCNU Situbondo, Fatah Yasin membantah bahwa rombongan umroh itu ditelantarkan.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
Anggota LBH Mitra Santri mengadu ke Komisi IV DPRD Situbondo. 

Politisi PPP ini mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi kepada PCNU, PT Mahabbah Fairuza Travel serta akan mempertanyakan legalitasnya ke Kemenag Situbondo dan Kemenag Jatim. "Agar nanti klir dengan duduk bareng setelah jamaah umroh datang," kata Faisol.

Dikonfirmasi terpisah, koordinator tim pemberangkatan umroh PCNU Situbondo, Fatah Yasin membantah bahwa rombongan umroh itu ditelantarkan.

"Itu perlu kami luruskan, telantar seterusnya itu kan tidak ada yang mengurus. Yang benar itu pemberangkatan secara estafet sesuai dengan manifes dari jamaah kita," kata Fatah.

Keberangkatan pengurus PCNU ini, kata Fatah, itu bermanifes dan bertahap juga. "Yang terakhir itu dikawal unsur Syuriah dan sekretaris PCNU," tambahnya.

Dikatakan Fatah, jika masalah ini ditanyakan kepengurus PCNUmaka terlalu subjektif dan seolah mencari pembenaran, namun lebih baik ditanyakan kepada jamaah apakah mereka memang ditelantarkan atau tidak.

"Justu kami prihatin kalau ada pihak yang menyatakan bahwa para jamaah ditelantarkan dan PCNU tidak bertanggung jawab. Ini kan tidak ada tabayyun, apalagi yang menyatakan Ketua LBH Mitra Santri. Harus menggunakan istilah tabayyun atau klarifikasi dulu sebelum membuat statemen," kata Fatah.

Selain itu, sambung Fatah, pihaknya juga akan mempelajari unsur dan motif dari LBH itu. "Kita akan pelajari itu, berpengaruh tidak pada psikologi keluarga jamaah. Dan yang kedua kepada institusi atau kelembagaan. Saya memang diam, tetapi alhamdulillah seluruh jamaah sudah di Madinah," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved