Tumpek Blek Peserta Soekarno Run di Surabaya, Hasto Dan Kepala Daerah dari PDIP Ikut Lari

Berlangsung di Jalan Tunjungan Surabaya, acara ini menjadi rangkaian Soekarno Fest yang juga rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 52 PDIP

Surya.co.id/bob
Ribuan pelari hadir bersama Sekretaris Jendral (Sekjend) PDI Perjuangan Hasto Kristianto di Soekarno Run di Surabaya, Minggu (19/1/2025).  

SURYA.CO.ID SURABAYA - Ribuan pelari hadir bersama Sekretaris Jendral (Sekjend) PDI Perjuangan Hasto Kristianto pada gelaran Soekarno Run berlangsung di Surabaya, Minggu (19/1/2025).

Berlangsung di Jalan Tunjungan Surabaya, acara ini menjadi rangkaian Soekarno Fest yang juga merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 52 PDI Perjuangan.

Bertema "Berlari di Atas Kaki Sendiri", acara ini mengajak para pelari untuk sehat jasmani dan rohani sembari mengingat kembali ajaran ideologi Presiden pertama RI Soekarno.

Digelar gratis, rute lari ini melewati Jalan Tunjungan melewati rute Gubernur Suryo - Panglima Sudirman - Basuki Rahmat-Embong Malang - Blauran - Praban - Jalan Tunjungan.

Hasto turut ikut berlari dalam kesempatan tersebut. Ia mengapresiasi semangat pemuda Surabaya yang juga memberikan animo cukup tinggi terhadap olahraga lari.

"Ini menunjukkan bagaimana spirit berlari di atas kaki sendiri ditunjukkan oleh para pemuda - pemudi di Kota Surabaya. Kota Pahlawan, Kota Revolusi," kata Hasto dikonfirmasi seusai acara.

Hal ini selaras dengan harapan PDI P untuk menjaga api semangat Bung Karno. "Karena itulah, kami meyakini dengan adanya Soekarno Run ini semua membangun tekad yang kuat untuk berbakti bagi nusa dan bangsa," kata Hasto.

Acara turut dihadiri sejumlah kepala daerah dari PDIP. Di antaranya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Trenggalek M Nur Arifin, hingga Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Hadir juga sejumlah Anggota DPR RI seperti MH Said Abdullah (juga Ketua DPD PDIP Jawa Timur), Novita Hardini, hingga Budi 'Kanang' Sulistyono. Serta, jajaran Anggota DPRD Jatim seperti Sri Untari (juga Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur), Deni Wicaksono (juga Wakil Ketua DPRD Jatim), Fuad Bernardi, hingga Hari Yulianto.

Hasto menambahkan, tema "Berlari di Atas Kaki Sendiri" dinilai masih relevan dengan semangat saat ini. Hal ini merupakan turunan ide "berdiri di atas kaki sendiri' atau yang dikenal dengan berdikari, istilah yang dipopulerkan Bung Karno.

"Spirit itu memang diturunkan dari berdikari. Spirit itu mengandung suatu tekad bahwa kita tidak bisa mengandalkan bangsa lain untuk maju. Kita harus menggembleng anak-anak muda kita untuk punya jiwa sportivitas, mengobarkan semangat Mens sana in corpore sano," kata Hasto.

"Dengan cara seperti itu maka budaya prestasi, budaya berlatih, itu akan dilakukan. Namanya lari, kita tidak bisa meminjam pihak lain, kita harus mengandalkan kekuatan kita. Makna Indonesia yang berdikari inilah yang digelorakan melalui ulang tahun PDI perjuangan ini," kata Hasto.

Menurutnya, pemuda di Surabaya memiliki semangat untuk itu. "Terus kejar prestasi untuk anak-anak muda. Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Bersama PDIP kita songsong masa depan yang hebat," katanya.

Dengan tingginya animo tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana menjadikan event ini sebagai agenda yaninan. "Nanti, insya Allah, rutin kita lakukan kegiatan seperti ini. Insya Allah nanti digelar rutenya tambah, bukan 5 kilometer, tapi 10 kilometer,” ujar Cak Eri dikonfirmasi terpisah.

Pelari tidak hanya datang dari Surabaya saja, namun juga dari sekitar hingga beberapa provinsi lain. "Total peserta, insya Allah, lebih dari 3.000 orang. Yang pakai baju bebas lebih banyak. Terima kasih pada orang Surabaya,” lanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved