Wabah PMK di Jatim

BPBD Bondowoso Bagikan Bantuan Tanggulangi PMK, Disnakkan Jelaskan Desinfektan yang Aman untuk Hewan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso turut aktif membantu penanggulangan, agar tak semakin banyak sapi yang terpapar. 

tribun jatim/sinca ari pangistu
BPBD Bondowoso saat menyerahkan bantuan desinfektan untuk menanggulangi PMK 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Hingga saat ini, tiga ekor sapi mati di Kabupaten Bondowoso karena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso turut aktif membantu penanggulangan, agar tak semakin banyak sapi yang terpapar. 

Salah satunya yakni mendistribusikan bantuan dari BPBD Provinsi Jatim. Berupa desinfektan, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), dan Handsanitizer.

Ada total sekitar 11 desa yang mendapatkan bantuan ini. Di antaranya yaitu Desa Bandelan dan Desa Binakal, Kecamatan Binakal; Desa Ambulu dan Desa Jambewungu Kecamatan Wringin; Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan; Desa Walidono, Kecamatan Prajekan.

Kemudian, Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang; Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang; Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel; Desa Patemon Kecamatan Tlogosari; serta Desa Klekean Kecamatan Botolinggo.

"Kalau kurang, nanti bisa minta lagi ke BPBD Provinsi. Masih banyak stok di Gudang BPBD Provinsi," ujar Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekrontuksi, BPBD, Tugas Riski Bahana, dikonfirmasi Sabtu (18/1/2025).

Ia memastikan desinfektan yang diberikan ini juga aman disemprotkan pada hewan ternak. Namun dengan takaran 3-4 tutup botolnya per satu liter air campurannya.

"Aman, (untuk hewan, red)," ujarnya.

Menurutnya, pendistribusian losgistik penyemprotan desinfektan untuk PMK ini diutamakan ke wilayah dengan kasus-kasus PMK yang banyak.

"Yang diutamakan yang paling banyak," ujarnya.

Selama ini, pihaknya sendiri terus berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) untuk melakukan penyemprotan desinfektan. Sebagai upaya menanggulangi penyebaran atau penularan virus PMK.

Sebelum itu dikonfirmasi terpisah, Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Disnakkan Bondowoso drh. Edi Purnomo, menjelaskan desinfektan yang mengandung benzalkonium chloride (BKC) aman disemprotkan pada hewan.

Bahkan, BKC ini aman diminumkan pada hewan untuk membersihkan saluran pencernaan.

"Bukan jenis desinfektan yang golongannya mengandung Lisol atau karbol yang memang tidak boleh kena mata dan lainnya," jelasnya.

Karena itulah, pada setiap kegiatan penyemprotan desinfektan bersama BPBD. Pihaknya menggunakan BKC.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved