Besok Harga Elpiji 3 KG Naik Menjadi Rp 18.000, Konsumsi Warga Tulungagung Diyakini Tetap Normal

Titis meyakini konsumsi gas elpiji 3 KG juga tetap akan normal, tidak menurun karena gas ini sudah menjadi kebutuhan warga.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Inspeksi petugas gabungan di agen gas elpiji 3 KG, PT Nugroho, di Jalan MT Haryono Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Pemerintah memastikan kenaikan elpiji bersubsidi ukuran 3 KG mulai Rabu (15/1/2025) besok pukul 00.00 WIB.

Dan sehari sebelum kepastian itu, harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 KG tingkat pangkalan sudah berubah dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000. 
 
Penanggung jawab agen elpiji 3 KG PT Nugroho  Tulungagung, Titis Cahyono mengatakan, pihaknya sudah mendapat pemberitahuan sejak Desember 2024 lalu.

"Tetapi kami baru rapat tingkat agen pada 9 Januari2025  kemarin," ungkap Titis, Selasa (14/1/2025) di Agen PT Nugroho, Jalan MT Haryono Tulungagung

Sebelum pemberlakuan harga baru ini, pihaknya sudah menyebar pamflet pemberitahuan. PT Nugroho melayani 34 pangkalan di wilayah Kabupaten Tulungagung

Setiap hari agen ini mendapatkan kiriman 560 tabung gas elpiji 3 KG. "Kami juga sudah sosialisasi ke setiap pangkalan yang ada di bawah kami. Kami selalu berkomunikasi lewat grup (WhatsApp)," sambung Titis. 

Ia menambahkan, harga gas elpiji 3 KG terakhir mengalami kenaikan pada tahun 2015 silam. Menjelang kenaikan harga, pasokan gas tidak ada perubahan. 

Titis meyakini konsumsi gas elpiji 3 KG juga tetap akan normal, tidak menurun karena gas ini sudah menjadi kebutuhan warga. "Sepertinya semua akan berjalan biasa saja karena kebutuhan. Belum ada penggantinya," tambahnya. 

Dengan ketentuan baru ini, harga dari agen ke pangkalan menjadi Rp 16.000 per tabung. Pangkalan sebagai penjual ke konsumen akhir wajib menjual sesuai HET, yaitu Rp 18.000 per tabung. 

Namun harga jual di tingkat pengecer bisa bervariasi, sesuai toko masing-masing. "Kami menjual akhir ke pangkalan. Untuk pengecer tidak masuk rantai distribusi," jelasnya.

Biasanya harga di pengecer selisih Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per tabung. Dengan HET Rp 18.000, maka harga jual di pengecer diperkirakan bisa sampai Rp 20.000 per tabung. 

Sebelumnya tim gabungan Pemkab Tulungagung, Hiswana Migas, Pertamina dan Kepolisian melakukan inspeksi di 4 agen dan 3 pangkalan elpiji di Tulungagung. Semua pasokan dan ketersediaan gas elpiji 3 KG masih normal. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved