Bupati dan Wabup Probolinggo Terpilih Kompak Tolak Mobil Dinas Baru, Sebut Tidak Membutuhkan Itu
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris-Lora Fahmi menolak dua dari empat unit mobil dinas baru yang direncanakan Pemkab Probolinggo.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di Jawa Timur (Jatim), kini tengah mengusulkan empat mobil dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr Mohammad Haris (Gus Haris) dan Ra Fahmi AHZ (Lora Fahmi) dalam menunjang operasionalnya.
Namun, keduanya menolak dua dari empat unit mobil dinas baru yang direncanakan Pemkab Probolinggo.
Sebab, Gus Haris dan Lora Fahmi mengaku mengutamakan skala prioritas program pembangunan daerah, sebagaimana visi misinya dalam kampanye gelaran Pilkada serentak 2024.
Dua unit mobil dinas yang ditolak itu, diperuntukkan bagi istri Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, untuk mobilisasi kegiatan PKK.
Dalam artian, Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih hanya menerima 2 unit mobil dinas saja.
Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris menegaskan, jika dirinya bersama Wabup Probolinggo terpilih, Lora Fahmi lebih mengutamakan penggunaan anggaran untuk program prioritas daerah demi kepentingan masyarakat.
"Kami sepakat untuk menolak dua mobil dinas tersebut. Mengingat kondisi daerah dan banyaknya PR (Pekerjaan Rumah, red) yang harus segera diselesaikan," kata Gus Haris, Senin (13/1/2025).
Keputusan penolakan mobil dinas baru itu, lanjut Gus Haris, diambil lantaran kondisi daerah saat ini masih sangat memprihatinkan.
Sehingga, ia bersama Lora Fahmi lebih mengutamakan program percepatan pembangunan.
"Sehingga anggaran dua unit mobil tersebut dapat dialokasikan pada program lainnya yang mungkin bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo," ungkapnya.
Gus Haris juga menyebut, jika dirinya dan Lora Fahmi sejatinya tidak membutuhkan kendaraan dinas baru tersebut.
Sebab, progam yang telah mereka canangkan, tetap menjadi prioritas utama nantinya.
"Dua unit saja untuk bupati dan wakil bupati, jika itu sudah menjadi aturan. Untuk ketua dan wakil PKK tidak usah. Meskipun sejatinya kami tidak membutuhkan itu," tegasĀ Gus Haris.
"Banyak PR lain yang harus segera dikerjakan. Anggaran APBD terbatas ini, harus benar-benar digunakan secara efektif untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Kami tidak ingin membebani anggaran dengan pengeluaran yang sifatnya tidak krusial," pungkasnya.
Bupati dan Wabup Probolinggo tolak mobil dinas bar
Gus Haris
Lora Fahmi
Probolinggo
Berita Probolinggo
Prihatin 2 Anggota Diberhentikan, Kapolres Probolinggo Kota Berharap Jadi Pelanggaran Berat Terakhir |
![]() |
---|
Ponpes Dalwa Pasuruan Lepas Ribuan Goweser, Kenang Perjuangan Santri Dalam Merebut Kemerdekaan |
![]() |
---|
Sabtu Petaka di Jalur Bromo, 3 Warga Probolinggo Tewas Dalam Tabrakan Maut Dua Motor |
![]() |
---|
Di Sekolah Jadi Guru, Di Luar Jadi Pencuri, Warga Probolinggo Terungkap 5 Kali Gasak Kotak Amal |
![]() |
---|
Rajin Hadiri Shalat Jumat, 2 Warga Probolinggo Terancam Penjara 7 Tahun Karena Curi Motor Jamaah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.