Lipatan Khusus
Pemprov Jatim Akan Belanja 320.000 Dosis Vaksin PMK dengan APBD
Selain mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian sebanyak 12.500 dosis, Pemprov Jatim juga akan melakukan pengadaan belanja vaksin PMK
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menegaskan memang masalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan tantangan sektor pangan juga tengah dihadapi Jawa Timur saat ini.
Kasus PMK mulai merebak sejak November atau akhir tahun 2024. PMK kembali meningkat dengan lebih dari 250 kasus per hari. Dan total kebutuhan vaksin di Jatim tahun 2025 sebanyak 7,2 juta dosis adalah setara 70-80 persen dari total hewan rentan.
Selain mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 12.500 dosis, Pemprov Jatim juga akan melakukan pengadaan belanja vaksin PMK menggunakan APBD provinsi Jawa Timur.
Baca juga: 11 Ribu Ternak di Jatim Terkena Wabah PMK, Butuh 9,2 Juta Vaksin untuk Ternak Rentan
“Kami sekarang sedang proses belanja vaksin, dengan anggaran belanja kami sebanyak 320.000 dosis. Nah saat ini dalam proses pembelian. Sementara rencana bantuan tambahan Kementan 1,4 juta dosis,” tegas Adhy.
Pihaknya menjelaskan, dengan rencana pembelian mandiri vaksin PMK, kemudian ditambah dengan tambahan bantuan dari Kementan, maka sejatinya total kekurangan vaksin Jatim adalah 5,4 juta dosis.
Sejumlah daerah yang terlapor telah terjangkit PMK telah mencapai 30 kabupaten/kota. Mulai dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bondowoso.
Selain itu juga Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo dan juga Kabupaten Blitar.
Baca juga: Wabah PMK di Jatim, Khofifah Imbau Pentingnya Proteksi Pasar Hewan
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.