Upaya Pemkot Surabaya Mengantisipasi Penyebaran Wabah Chikungunya dan DBD

Pemerintah Kota Surabaya mengantisipasi penyebaran wabah chikungunya dan demam berdarah dengue (DBD). 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina. 

Sedangkan untuk kasus DBD pada awal tahun 2025, menunjukkan kondisi yang masih stabil, terkendali dan terpantau.

Monitoring dan evaluasi mingguan terus dilakukan secara konsisten dan rutin. Hal ini sebagai langkah antisipasi terhadap pencegahan dan pengendalian kasus chikungunya dan DBD.

Gejala penyakit chikungunya hampir sama dengan infeksi DBD. Pasien akan mengalami demam, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot serta mual dan muntah.

Pada beberapa kasus chikungunya, ditemui adanya nyeri sendi yang dirasakan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. 

"Masyarakat yang mengalami gejala-gejala tersebut, bisa memeriksakan diri ke Fasyankes terdekat. Namun, diharap tidak panik dan terus menerapkan gaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," katanya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved