Viral Sapi Mati di Media Sosial, Disnakkan Bondowoso : Demam 3 Hari BEF Beda dengan PMK
Peternak di Bondowoso heboh dengan viralnya unggahan di media sosial yang menyebut banyak sapi mati di Kecamatan Pujer.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Titis Jati Permata
Pihaknya mendiagnosa penyakit BEF, yang mana suhunya bisa mencapai 41 derajat Celcius.
"Ini menyebabkan sapi ambruk secara tiba-tiba karena heat stress. Karena infeksi virus BEF," terangnya.
Dia mengatakan dari beberapa gejala yang muncul di Kecamatan Pujer pihaknya melihat sedikit sekali tanda-tanda dengan klinis PMK.
Karena, pihaknya meyakini hampir di seluruh desa di Kecamatan Pujer sudah tervaksin minimal 2,3 hingga 4 kali.
"Itu sudah merata di seluruh desa. Maka kejadian kematian mendadak seperti yang tersebar di Medsos belum tentu disebabkan PMK," urainya.
Ia pun meminta peternak di Kecamatan Pujer untuk segera melaporkan jika sapinya mengalami gejala klinis seperti tidak mau makan dan minum, terasa panas, loyo, dan lemas.
"Segera laporkan. Karena untuk menentukan diagnosa sebuah penyakit petugas kesehatan hewan harus melakukan pemeriksaan klinis terlebih dahulu," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
4 Amalan di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Niat Sholat Subuh Lengkap Bacaan Doa Qunut, Teks Arab dan Artinya |
![]() |
---|
Partisipasi di BCA Expo 2025 Surabaya, BCA Syariah Permudah Akses Pembiayaan dan Tabungan Syariah |
![]() |
---|
Rekam Jejak Immanuel Ebenezer dari Sopir Ojol, Wamenaker, Jadi Tersangka hingga Dipecat dari Jabatan |
![]() |
---|
Bacaan Doa untuk Anak, Lengkap Tulisan Arab dan Atinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.