Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Kebaikan Ilyas Bos Rental Mobil yang Ditembak Mati Oknum TNI Terkuak, Ini Perjuangannya Bisa Sukses

Terungkap kebaikan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil sebelum tewas ditembak oknum TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2024

Editor: Musahadah
kolase youtube kasisolusi/istimewa
Kebaikan Ilyas, bos rental mobil yang ditembak mati oknum TNI, terungkap. 

SURYA.co.id - Terungkap kebaikan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil sebelum tewas ditembak oknum TNI AL di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2024).

Ternyata, Ilyas Abdurrahman dikenal taat beribadah dan suka menolong. 

Karena itu, tewasnya Ilyas Abdurrtahman dalam tragedi KM 45 meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. 

Agam Muhammad Nasrudin (26) mengungkapkan, sore sebelum kejadian dia didatangi ayahnya saat duduk di ruang tamu. 

Saat itu, Ilyas mengungkapkan keinginannnya untuk berhaji furoda. 

Baca juga: Tak Cukup Kapolsek Cinangka Dimutasi dan Disidang Kode Etik, Amnesty International: Disanksi Pidana!

"Abang, Ayah pengen haji Abang. Ayah pengen haji furoda. Kalau haji biasa kan lama 20 tahun. 
Ayah gak tahu umur Ayah sampai kapan bang. Ayah ini kan udah lumayan, Ayah pengen banget haji," ungkap Agam menirukan ucapan Ilyas, dikutip dari channel youtube Kasisolusi pada Rabu (8/1/2025). 

Seolah sudah berfirasat, Ilyas juga meminta Agam untuk menguruskan haji untuk ibunya.

"Biar ayah duluan aja, Bunda nanti, tahun depan atau tahun depannya lagi, tolong Abang urusin," ungkap Agam sambil menangis.  

Diakui Agam, sang ayah selama ini memang sangat kuat agamanya. 

Bahkan, setiap minggu (malam Rabu) Ilyas selalu mengadakan pengajian di rumahnya.

"Dia berharap keluarganya harus bisa baca Al Quran. Kita tuh gak boleh kejar dunia terus, kata Ayah.
Kita masih ada akherat," ungkap Agam sambil sesenggukan. 

Agam tidak menyangka, ucapan Ilyas itu akan menjadi pesan terakhir untuknya. 

"Anak mana yang gak sakit melihat bapaknya tertembak di depan matanya. Saya minta keadilan buat Ayah saya, karena Ayah saya itu orang baik," katanya. 

Agam mengaku sang ayah suka menolong sesama. 

"Ayah saya orang hebat, dalam agama, dalam keluarfga dalam bersosialisasi," akunya sambil terus sesenggukan. 

Di wawancara yang lain, Agam juga mengungkap perjuangan Ilyas berintis usaha rental mobil.

Menurut Agam, sang ayah memulai bisnis rental mobil dari titik nol.

“Bapak memulai usaha rental mobil ini benar-benar dari nol. Awalnya, beliau hanya menyewakan satu mobil Mazda sedan, lalu bertambah dengan Xenia hingga akhirnya berkembang menjadi ratusan unit kendaraan,” ujar Agam, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Eks Jenderal Bintang 3 yang Malah Bela Kapolsek Cinangka Soal Bos Rental Mobil Tewas Tertembak

Perjalanan Ilyas dimulai dari Aceh ke Jakarta, merantau dengan bekal seadanya, yaitu hanya empat potong pakaian.

Di ibu kota, berbagai pekerjaan pernah dilakukannya, mulai dari menjadi sales obat keliling dengan kendaraan umum hingga membuka usaha percetakan.

“Luar biasa perjuangan beliau. Dari awal merintis hingga sekarang usaha rental ini memiliki ratusan unit mobil dan motor,” tambah Agam.

Seiring keberhasilan bisnisnya, Ilyas berhasil mewujudkan mimpinya memiliki aset keluarga berupa sawah yang luas di kampung halamannya, Aceh.

Sawah itu menjadi salah satu impian besar Ilyas yang terwujud pada tahun lalu.

Baca juga: Sosok Irjen Suyudi Ario Kapolda Banten yang Diprotes Penjelasan Tak Utuh Soal Bos Rental Mobil Tewas

“Di mata saya, Bapak sangat membanggakan. 

Beliau pekerja keras dan selalu memikirkan keluarga,” ujar Agam penuh haru.

Putra kedua Ilyas, Rizky Agam Syahputra (24), turut mengenan momen terakhir yang ia terima dari sang ayah berupa sebuah video.

Video itu dikirim pada malam pergantian tahun dan menunjukkan kebahagiaan Ilyas karena semua kendaraan rentalnya disewa selama musim liburan.

“Ayah saya sangat senang karena saat liburan tahun baru, semua mobil rental jalan.

Beliau bahkan sempat mengucapkan selamat tahun baru dan berharap tahun ini semakin sukses.

Tapi, itu ternyata video terakhir dari beliau,” kata Rizky penuh emosi.

Sayangnya, perjalanan hidup Ilyas berakhir tragis. Pada Kamis, 2 Januari 2025, Ilyas menjadi korban penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa yang terjadi dini hari itu merenggut nyawanya. Penembakan tersebut melibatkan anggota TNI.

Baca juga: Kapolsek Cinangka Makin Terpojok Imbas Kasus Bos Rental Mobil Tewas Tertembak, Dikritik Kompolnas

Gelagat Oknum TNI Sebelum Menembak

Agus membeber gelagat oknum TNI penembak bos rental mobil hingga tewas.
Agus membeber gelagat oknum TNI penembak bos rental mobil hingga tewas. (kolase TVOne)

Terungkap gelagat oknum TNI AL sebelum menembak mati bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

Gelagat oknum TNI ini diceritakan Agus, anak buah Ilyas Abdurrahman yang ikut dalam pengejaran. 

Agus mengaku sempat ditabrak oknum TNI ini saat berusaha mengadang mobilnya ketika berada di daerah Pandeglang.

Diceritakan, begitu tahu ada mobil Brio milik rental yang diburu, tim langsung turun mengadangnya, termasuk Agus. 

"Kita gak tahu di belakang mobil Brio ada mobil Sigra. Kita turun, kita tanya, tapi langsung ngancam dengan menyebut nama anggota-anggota," kata Agus dikutip dari tayangan Menyingkap Tabir TVOne pada Senin (6/1/2025). 

Baca juga: Senasib Kapolsek Cinangka, Gelagat 2 Polisi yang Tolak Dampingi Anak Bos Rental Mobil Buat Geregetan

Saat itu Agus melihat oknum TNI ini sempat menodongkan senjata ke tim rental (Ilyas). 

Karena itu, tim rental memilih untuk melepasnya. 

Saat kabur itu lah, pengendara Sigra sempat berusaha menabrak dia dan temannya. 

 "Saya sempat menghindar, rekan saya terpental, emang disengaja (oknum TNI) buat nabrak," ungkapnya. 

Saat tiba di rest area KM 45 tol Tangerang-Merak tim melihat ada mobil brio yang diburu.

Saat turun dari mobil, Agus langsung memburu pengemudi Sigra yang menabrak dia sebelumnya. 

"Begitu saya turun dari rest area, saya gak langsung ke Brio yang dituju, saya ke Sigra, karena nyoba nabrak saya dan rekan," katanya. 

Begitu didatangi Agus, pengemudi Sigra ini sempat menodong senjata ke dia. 

Saat itu Agus langsung memberi tahu  ke Risky Agam, anak Ilyaas yang sedang merekam peristiwa tersebut. 

"Saya kasih tahu, saya ditodong. Dia (oknum TNI) masukin lagi senjata itu," katanya. 

Tak lama setelah itu, tim rental menangkap pengemudi Brio di dekat minimarket. 

Melihat rekannya ditangkap, pengemudi Sigra ini langsung beringas dan langsung menembak ke arah tim rental. 

Melihat hal itu, Agus mengaku langsung memundurkan mobil X Pander miliknya untuk menghalangi laju mobil Sigra yang dikemudikan pelaku penembakan.

Namun, mobil Sigra itu justru menabrak mobilnya dan langsung kabur.

"Sempat panas. Tembakan pertama, saya ke belakang mundurin mobil Xpander buat ngalangin Sigra. Sigra tetap kabur menabrak Xpander saya," ungkapnya. 

Akibat penembakan itu, Ilyas Abdurrahman berlumuran darah dan akhirnya meninggal dunia. 

Sementara temannya, Ramli terluka dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved