Absensi Digital Via Kartu Pelajar, Siswa SMPN 1 Bangkalan Terdata Masuk Sekolah dan Terpantau Ortu

Tidak hanya itu, absensi digital itu juga terdeteksi melalui masing-masing handphone wali murid.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
Siswa SMPN 1 Bangkalan memindai kartu pelajar pada perangkat absensi digital di awal kedatangannya, Senin (6/1/2025). Sistem absensi digital itu juga terkoneksi ke seluruh para wali siswa. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Era transformasi digital bisa menjamin rasa aman dan nyaman bagi wali murid kalau bisa memantau dari jauh saat anak-anaknya bersekolah.

SMPN 1 Bangkalan membuat terobosan dengan menerapkan absensi digital, agar kehadiran siswa di sekolah yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kraton itu bisa diketahui masing-masing wali kelas.

Tidak hanya itu, absensi digital itu juga terdeteksi melalui masing-masing handphone wali murid.

Seperti rutinitas bersekolah, Senin (6/1/2025) pagi yang penuh riuh suara canda tawa ratusan siswa yang datang mendekati gerbang sekolah. Seperti hari-hari biasa, sejumlah guru berjejer menyambut kehadiran para siswa yang mendekat untuk sungkem.

Setelah melewati barisan para guru, masing-masing siswa mengeluarkan kartu pelajar untuk melakukan absen secara digital. Mereka tampak mulai terbiasa melakukan scan (pindai) kartu pelajar yang disediakan melalui tiga buah perangkat notebook.

“Kalau ada teman siswa yang lupa bawa kartu pelajar, cukup memasukkan NIS (Nomor Induk Siswa),” ungkap Ketua OSIS SMPN 1 Bangkalan, Fakhri Saktha Ataya usai melewati perangkat absensi digital.

Untuk diketahui, SMPN 1 Bangkalan memang menjadi salah satu sekolah favorit bagi para orangtua. Selain berlokasi di kawasan perniagaan, perbankan, hingga sejumlah pasar modern, sekolah tersebut juga banyak mencetak pejabat di lingkungan Pemkab Bangkalan.   

“Absensi digital seperti sangat membantu dan sangat bagus. Karena bisa memudahkan sekolah memantau, siapa yang masuk sekolah atau tidak masuk. Kami mengawali dengan pindai dulu kartu pelajar, dari situlah tertera jam kedatangan,” papar Fakhri.

Kepala SMPN 1 Bangkalan, Hermanto mengungkapkan, absensi digital yang merupakan inovasi baru merupakan sarana rekam data siswa saat pertama kali memasuki lingkungan sekolah. 

Melalui sistem tersebut, pihak orangtua juga turut mendeteksi dan tidak perlu merasa khawatir karena anak-anak sudah berada di dalam lingkungan sekolah.    

“Sistem absensi digital ini terkoneksi langsung dengan HP orangtua. Sehingga selain kami, pihak orangtua siswa turut melakukan pemantauan. Bisa juga dicek melalui website sekolah,” ungkap Hermanto.

Sebagai langkah awal, lanjutnya, sistem absen digital saat ini masih didukung oleh tiga buah perangkat notebook yang terkoneksi dengan internet. 

Selanjutnya, pihak sekolah terus mengembangkan dengan menambahkan fitur-fitur lain. Sehingga kelak bisa tetap eksis sebagai program unggulan sekolah.  

“Kami masih memproyeksikan absensi digital saat jam pulang, ini masih tahap awal. Termasuk nanti semua wali bisa mengakses perkembangan akademik, keaktifan siswa, hingga prestasi siswa hanya dalam satu genggaman ponsel,” pungkas Hermanto. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved