Tingkatkan Minat ke Sekolah Negeri, Dindik Gresik Rehabilitasi Puluhan SD Sampai di Pulau Bawean

Dari pembangunan sarana prasarana SD, diharapkan masyarakat akan menyekolahkan putra–putrinya di sekolah negeri.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Perbaikan gedung SD di Gresik oleh UPT SD 19 Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Gresik berhasil melakukan rehabilitasi ratusan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang rusak.

Sejauh ini pembangunan SD itu sudah merata sampai di Pulau Bawean yang diharapkan semakin meningkatkan minat belajar di sekolah negeri.  

Kepala Dindik Gresik, Hariyanto mengatakan, sejak tahun 2018 hampir 70 persen gedung SD dan SMP mengalami kerusakan.. 

“Selama proses rehabilitasi sekolah, sejak saya menjadi kepala dinas, ternyata diketahui ada 70 persen sekolah negeri rusak berat, ringan dan sedang,” kata Hariyanto, Jumat (3/1/2025).  

Dan untuk menyelesaikan perbaikan fasilitas pendidikan tersebut, Pemkab Gresik akan memerlukan anggaran Rp 400 miliar.

“Dari hasil pemetaan diperlukan anggaran hampir Rp 400 miliar untuk menyelesaikan kerusakan di sekolah-sekolah negeri. Sehingga mulai tahun 2022 ada komunikasi dengan DPRD Gresik, sehingga ada solusi yaitu pokir (Pokok Pikiran) DPRD bisa masuk ke sekolah yang banyak kerusakan tersebut, terutama di SD Negeri,” imbuhnya. 

Hariyanto menambahkan, proses rehabilitasi gedung Taman Kanak-kanak Negeri, SD, dan SMP di tahun 2024 mencapai 134 Paket.

Jenis pekerjaan meliputi pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas, sarana, prasarana dan utilitas sekolah serta pembangunan laboratorium.

“Tahun 2024, penerima bantuan untuk membangun 1 SKB, 3 TK Negeri, 50 SD Negeri dan 18 SMP Negeri dengan total paket pekerjaan 134 paket. Ini murni dengan tender dan ada sistem swakelola. Dana pokir DPRD adalah swakelola dan DAK swakelola. Sedangkan dari APBD kita tenderkan,” jelasnya. 

Dari pembangunan sarana prasarana SD tersebut, diharapkan masyarakat akan menyekolahkan putra–putrinya di sekolah negeri. 

“Selama ini banyak orangtua yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, sehingga dengan dibangunnya sarana pendidikan dasar maka bisa menarik wali murid untuk menyekolahkan anak-anaknya di sekolah negeri,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved