KPK Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka
Sosok Ronny F Sompie, Mantan Dirjen Imigrasi Yang Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Ronny tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sekira pukul 09.57 WIB dengan mengenalan kemeja putih dan didampingi sejumlah orang.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
SURYA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Ronny Sompie pada Jumat (3/1/2025).
Pemeriksaan Ronny ini terkait kasus korupsi berupa suap pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDIP.
Ronny tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sekira pukul 09.57 WIB dengan mengenalan kemeja putih dan didampingi sejumlah orang.
"(Kapasitas sebagai) saksi," ujar Ronny kepada wartawan.
Meski begitu, Ronny belum mau memberikan keterangan lebih lanjut soal pemeriksaannya hari ini.
"Ya nanti aja, nanti," tuturnya.
Baca juga: Nasib Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Usai Jadi Tersangka, Kapan Ditahan? Ini Kata Pimpinan KPK
Untuk informasi, Ronny merupakan orang yang dicopot mantan Menkumham Yasonna H Laoly usai Harun Masiku menjadi tersangka
Pencopotan itu diambil buntut kekeliruannya mengenai kembalinya Harun Masiku ke Indonesia.
Pada 22 Januari 2020, Ronny menyebut Harun telah berada di Jakarta sejak 7 Januari 2020. Sementara pada 16 Januari 2020, Yasonna Laoly mengatakan bahwa Harun masih berada di luar negeri.
Atas hal itu, Ronny mengatakan terdapat delay time yang disebabkan adanya gangguan perangkat IT di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, sehingga terjadi keterlambatan mengenai informasi kepulangan kader PDIP itu ke Tanah Air.
Baca juga: Kronologi Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Harun Masiku, Ini Kata Jubir PDIP
Lalu siapakah Sosok Ronny Sompie, berikut profil singkatnya:
Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie dilantik jadi Dirjen Imigrasi pada 10 Agustus 2015.
Jauh sebelum itu, dia dikenal sebagai petinggi Polri.
Pria kelahiran Manado 17 September 1961 ini adalah Mantan Kapolda Bali dan Kadiv Humas Mabes Polri.
Ronny Sompie merupakan lulusan Akpol tahun 1984.
Setelah itu ia menimba ilmu di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Pada 1993 ia menyelesaikan gelar sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Surabaya.
Lalu ia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil jurusan Hukum Pidana di kampus yang sama dan lulus tahun 2004.
Sedangkan gelar doktor hukum-nya ia peroleh dari Universitas Borobudur Jakarta pada 2015.
Dulu ketika masih di kepolisian Ronny Franky Sompie berpengalaman dalam bidang reserse.
Ronny Franky Sompie memulai kariernya sebagai anggota kepolisian.
Pada 2003 ia dipercaya menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo.
Dua tahun setelahnya ia menjabat sebagai Direskrimum Polda Sumut.
Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya, Karo Ops Polda Metro Jaya, dan Karo Ortala Sderenbang Polri.
Pada 2013 Ronny Franky Sompie diangkat menjadi Kadiv Humas Polri.
Kemudian pada 2015 ia dimutasi menjadi Kapolda Bali.
Tetapi jabatan itu tidak lama ia pegang.
Pasalnya pada 2015 ia ditunjuk untuk menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Atas jasanya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi ini, Ronny Franky Sompie dianugerahi Bintang Jasa Utama pada 13 Agustus 2019.
Tetapi pada 2020, ia dicopot dari jabat Dirjen Imigrasi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly karena alasan keliru menyampaikan informasi keberadaan Harun Masiku, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang jadi buronan KPK.
Setelah itu ia ditunjuk menjadi Analis Keimigrasian Ahli Utama.
Kemudian pada 2023 ia gabung dengan Partai Golkar.
Ronny Franky Sompie menjadi Caleg dari Partai Golkar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.