Sosok 4 Mahasiswa UIN Jogja Penggugat Presidential Threshold Yang Dikabulkan MK, Ini Prestasinya

Penghapusan presidential threshold merupakan sejarah, karena akhirnya dikabulkan setelah 36 kali digugat ke MK

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
syariah.uin-suka.ac.id
Faisal Nasirul Haq dari Prodi Ilmu Hukum, dan tiga mahasiswa dari Program Studi Hukum Tata Negara: Enika Maya Oktavia, Rizky Maulana Syafei, dan Tsalis Khoirul Fatna saat bersama Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Ali Sodiqin, M.Ag. (syariah.uin-suka.ac.id) 

SURYA.CO.ID - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait presidential threshold minimal 20 persen kursi DPR pada Kamis (2/1/2025).

Penghapusan presidential threshold merupakan sejarah, karena akhirnya dikabulkan setelah 36 kali digugat ke MK

Gugatan tidak lepas dari peran 4 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja yang telah mengajukan uji materi Pasal 222 UU No. 7 Tahun 2017 yang mengatur presidential threshold sejak 16 Juni 2024 lalu.

Mereka adalah Faisal Nasirul Haq, Enika Maya Oktavia, Rizky Maulana Syafei, dan Tsalis Khoirul Fatna. 

Berikut sosok 4 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja yang gugat presidential threshold ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Dominasi Partai Besar Ambruk Usai Presidential Treshold Dihapus, Bakal Ada 18 Paslon di Pilpres

Faisal Nasirul Haq
Dikutip dari dari pddikti.kemdiktisaintek.go.id, Faisal merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UIN Sunan Kalijaga Jogja.

Ia masuk terdaftar sebagai mahasiswa baru sejak 1 September 2021.
Faisal tergabung dalam Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK), lembaga otonom mahasiswa di Fakultas Syari’ah dan Hukum.

Faisal termasuk mahasiswa berprestasi.
Dirinya pernah menyabet juara 3 Lomba Esai Hukum Nasional yang diselenggarakan oleh LP2DH Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.

Enika Maya Oktavia
Enika tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Jogja.
Dirinya memulai menimba ilmu sejak 1 September 2021, yang sebelumnya bersekolah di MAN Kotawaringin Timur.

Baca juga: MK Hapus Presidential Threshold, Kini Semua Parpol Bisa Usung Paslon di Pilpres

Selain kuliah, ia turut aktif di Komunitas Pemerhati Konstitusi.
Enika juga merupakan mahasiswi berprestasi. Ia meraih juara III Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu Antar Perguruan Tinggi Se-Indonesia Ke-II Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI), (23/03/2022).
Enika memiliki hobi membaca dan menulis.

Rizki Maulana Syafei
Rizky sendiri merupakan teman seangkatan Enika.
Keduanya sama-sama belajar di Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Jogja angkatan 2021.

Di akun linkedin milik Rizky, ia diketahui  pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Media dan Informasi Komunitas Pemerhati Konstitusi (Mei 2023-Mei 2024).
Dirinya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai bendahara umum (Agu 2023-Sep 2024).

Dalam urusan prestasi, Rizky pernah Juara 1 Lomba Debat Festival Syariah International 4.0 yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah Universitas Djuanda (UNIDA) pada Desember 2023 lalu.

Tsalis Khoirul Fatna 

Dikutip dari pddikti.kemdiktisaintek.go.id, Tsalis berstatus sebagai mahasiswi Program Studi Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga Jogja.

Baca juga: Dampak Mahkamah Konstitusi Hapus Ambang Batas atau Presidential Threshold ke Demokrasi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved