Harga Jagung dan Gabah Milik Petani Jember Masih di Bawah HPP

Harga jagung dan gabah milik petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur masih di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Pemkab Jember
Panen Jagung di lahan milik Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Jember. 

SURYA.CO.ID, JEMBER- Harga jagung dan gabah milik petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur masih di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan menaikkan HPP gabah dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 sementara HPP jagung dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500 per kilonya.

Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia Jawa Timur Jumantoro mengatakan, kebijakan pemerintah menaikan HPP gabah dan jagung belum dirasakan oleh petani di Kabupaten Jember.

"Alhamdulillah sampai hari ini, kebijakan itu belum tercapai di lapangan," ujarnya, Jumat (3/1/2025).

Jumantoro mengungkapkan, hasil monitoring di Kabupaten Jember. Harga jagung pipilan kering harganya kisaran Rp 4.500 hingga Rp 4.800 dari tingkat petani.

"Sementara harga gabah kering harganya masih Rp 5.800 hingga Rp 6.000. Ini adalah kondisi real di lapangan," tuturnya.

Jumantoro berharap, kabar naiknya HPP jagung dan gabah yang telah diumumkan kementerian,  bukan sebatas hembusan informasi.  Tetapi harus dilaksanakan secara konkrit.

"Supaya harga itu bisa dirasakan oleh petani, karena saat ini petani sedang berpacu dengan biaya produksi pertanian yang makin tinggi," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved