Angka Kriminalitas di Jember Meningkat Pada 2024, Didominasi Narkoba, Curanmor dan Penganiayaan

SURYA.CO.ID, JEMBER - Angka kejahatan di Kabupaten Jember mengalami kenaikan drastis selama 2024. Polres Jember mencatat ada tiga kejahatan menonjol di sepanjang tahun, yaitu narkotika, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta penganiayaan berat.

Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, khusus peredaran narkoba tercatat mencapai 186 perkara selama 2024. Sementara pada tahun 2023 ada 122 kasus.

"Sedangkan selama 2024 jumlahnya naik menjadi 186 kasus atau 52,46 persen," kata kapolres, Kamis (2/1/2025).

Sementara untuk curanmor, kata ayu, Polres Jember berhasil mengungkap 157 kasus pada 2024. Sedangkan selama 2023, hanya ada 109 perkara yang terungkap.

"Jumlahnya naik 44 persen dari tahun lalu. Pada 2023 kasus curanmor di Jember sebanyak 109 kejadian dan pada 2024 menjadi 157 kasus," kata Bayu.

Bayu mengatakan, untuk penganiayaan berat di Jember naik 100 persen selama 2024. Tercatat ada delapan perkara yang telah diungkap.

"Kasus penganiayaan berat pada tahun 2023 masih nol, tetapi pada 2024 menjadi delapan kasus. Tiga kasus itu menjadi yang terbanyak pada 2024 ini," ulasnya.

Menurutnya, masih ada kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Namun persentasenya relatif menurun di Jember dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pencurian dengan pemberatan meski jumlahnya terbilang menurun, tetapi masih marak terjadi di Jember," ungkapnya. 

Bayu menjelaskan, Polres Jember juga menggandeng NGO dalam penanganan perkara bagi pengguna narkoba. Supaya para pengguna itu mendapatkan pembinaan dan rehabilitasi.

"Pelaku ini bisa disebut sebagai korban, selama tidak melebihi batas 1 gram. Selain itu yang bersangkutan hanya sebagai pengguna, maka kami berikan assesment untuk direhabilitasi," tambahnya. *****