Berita Viral

Sosok Kompol Jajang Mulyaman yang Viralkan 4 Anak Yatim Ditinggal di Gubuk usai Ibu Nikah Lagi

Inilah sosok Kompol Jajang Mulyaman, orang pertama yang memviralkan kisah empat anak yatim tinggal di gubuk setelah ibu menikah lagi.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ist
Kompol Jajang Mulyaman mengunjungi empat anak yatim tinggal di gubuk setelah ibu nikah lagi 

SURYA.CO.ID - Kompol Jajang Mulyaman, menjadi orang pertama yang memviralkan kisah empat anak yatim tinggal di gubuk setelah ibu menikah lagi.

Kompol Jajang Mulyaman mengatakan, dia mendapat informasi mengenai keberadaan empat anak yatim yang tinggal berempat tanpa didampingi orang tua.

"Saya dapat info bapaknya meninggal dua tahun lalu, ibunya menikah lagi. Terus saya cek ke sana bersama anggota ternyata benar," kata Jajang, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Banten.

Jajang mengaku tergerak untuk membantu anak-anak yatim tersebut.

Kemudian, ia pun mengunggah video kunjungannya ke rumah tersebut, agar menjadi syiar untuk masyarakat mau membantu mereka.

"Mereka sangat kasihan, masih kecil harus mengurus pekerjaan rumah sendiri hingga terpaksa harus putus sekolah," katanya.

Pasca video yang diunggah Jajang di media sosial viral, tak sedikit orang berbondong-bondong ke rumah anak yatim tersebut untuk memberikan bantuan.

Bahkan pihak Polsek Pabuaran, Camat, Dinas Sosial hingga Kementerian Sosial berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan bantuan.

Siapa sosok Jajang Mulyaman?

Kompol Jajang Mulyaman dikenal sebagai anggota polisi yang peduli terhadap anak yatim

Bahkan, Kompol Jajang Mulyaman pernah diusulkan untuk menerima penghargaan Hoegeng Awards 2024.

Sebab, pria yang menjabat sebagai Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten ini menjadi ayah bagi ratusan anak yatim dan penyandang disabilitas di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang, Banten.

Baca juga: Kisah Pilu 4 Anak Yatim Ditinggal di Gubuk usai Ibu Nikah Lagi, Sehari Cuma Dikasih Makan Sekali

Seorang warga Kecamatan Cilegon, Setyanto Utomo, menjelaskan bahwa Kompol Jajang rutin menyempatkan diri menemui para anak yatim sepulang dinas.

Terkadang, kata Setyanto, dirinya ikut Kompol Jajang berkunjung ke rumah anak yatim sembari memberi bantuan.

Namun, Kompol Jajang seringkali berjalan kaki sembari menyalurkan bantuan kepada anak yatim sendirian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved