Bank Sultra Resmi Jadi Bank Kelima yang Menjalin Kelompok Usaha Bank dengan Bank Jatim
Bank Jatim resmi menjalin Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Sultra di ballroom Hotel Sheraton Grand Jakarta.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Menjelang akhir tahun 2024, Bank Jatim resmi menjalin Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Sultra.
Bank Sultra saat ini telah menjadi bank kelima yang ber-KUB dengan Bank Jatim.
Penandatanganan Shareholder Agreement (SHA) digelar Bank Jatim dengan Bank Sultra di ballroom Hotel Sheraton Grand Jakarta, oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Arsun Lio.
Selain penandatanganan SHA, dalam kesempatan tersebut juga berlangsung penandatanganan akta kepatuhan yang dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif.
Turut hadir juga menyaksikan penandatanganan tersebut Kepala OJK Provinsi Sultra Bismi Maulana Nugraha, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman, jajaran Komisaris serta Direksi Bank Jatim dan Bank Sultra.
Busrul menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur karena dapat melanjutkan silaturahmi pasca pertemuan terakhir dalam rangkaian acara pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim dengan Bank Sultra.
Adapun aksi korporasi penyertaan modal Bank Jatim kepada Bank Sultra tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam RUPS Luar Biasa yang telah terselenggara pada 11 Desember 2024 lalu.
“KUB adalah bagian dari aksi korporasi penyertaan modal yang menjadi salah satu pilar transformasi Bank Jatim. Tentunya selain aspek permodalan, KUB memiliki aspek penting lain yaitu business to business sehingga dapat lebih bersinergi melalui program-program yang dilakukan secara bersama-sama, tidak terbatas pada produk dana, produk pembiayaan maupun jasa layanan bank lainnya,” jelas Busrul, Sabtu (28/12/2024).
Busrul juga mengatakan, KUB antara Bank Jatim dan Bank Sultra ini merupakan suatu upaya penguatan struktur, ketahanan, dan daya saing industri perbankan yang nantinya dapat mencapai level yang lebih efisien menuju skala ekonomi yang lebih tinggi.
Ke depannya kedua belah pihak bisa menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang kompetitif di lingkup regional dan mampu memajukan pembangunan serta perekonomian di daerah masing-masing maupun skala nasional.
Sebagai bank yang inovatif dan terpercaya, Bank Jatim yang melantai di pasar bursa dengan kode BJTM ini telah membuktikan bahwa BPD dapat bersaing di kancah nasional.
Bank Jatim berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan memperkuat pertumbuhan bisnisnya.
"Kinerja yang solid telah kami tunjukkan pada periode November 2024. Aset Bank Jatim telah mencapai Rp 109,09 triliun, lalu penyaluran kredit kami berada di angka Rp 63,90 triliun," jelas Busrul.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 87,96 triliun, dan laba telah mencapai Rp 1,02 triliun.
Maka dari itu, dengan semangat kolaborasi, pihaknya mengajak maju bersama lewat KUB sehingga BPD bisa memiliki nilai tambah dan mampu bersaing di tengah ketatnya industri perbankan nasional.
| Kapolres AKBP William Cornelis Pimpin Sertijab Mutasi Kasatreskrim dan Kasatlantas Polres Tuban |
|
|---|
| Update Struktur Dan Domisili Parpol, KPU Situbondo Sosialisasikan Sipol Sebelum Tahapan Pemilu |
|
|---|
| Ribuan Lansia Program Selantang di Kab Kediri Diwisuda, Mbak Cicha Ajak Tetap Aktif dan Produktif |
|
|---|
| Pastikan Keamanan Libur Nataru, Ditpamobvit Polda Jatim Beri Asistensi Objek Wisata di Situbondo |
|
|---|
| Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polres Jombang Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Penandatanganan-SHA-antara-Bank-Jatim-dengan-Bank-Sultra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.