Sosok Mayjen Rudy Saladin Pangdam V Brawijaya yang Gagah Berani tetapi Tetap Rendah Hati

Dengan jabatan barunya itu, Mayjen TNI Rudy Saladin menjadi Pangdam termuda di pulau Jawa.

Ia menjadi kebanggan Akmil 1997. Sebab, dari beberapa alumni Akmil 1997, Mayjen TNI Rudy Saladin menjadi satu diantara perwira tinggi yang menjabat sebagai Panglima Kodam.

Selain itu, ada juga Mayjen TNI Achiruddin Darojat, mantan Pangdam VI Mulawarman yang kini menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Keduanya sama-sama alumni Akmil 1997.

Mayjen TNI Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 17 September 1975.

Ia merupakan alumni Akmil 1997 yangmeraih penghargaan Adhi Makayasai dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Presiden RI Soeharto.

Di dunia militer, Mayjen TNI Rudy Saladin pernah menjabat di berbagai posisi strategis.

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama.

Bahkan, Mayjen TNI Rudy Saladin juga pernah menjabat sebagai Danrem 061/Surya Kencana, Staf Khusus KSAD, dan Sekretaris Militer Presiden RI ke 7 Joko Widodo. Setelahnya, ia pun terpilih menjadi Pangdam V/Brawijaya.

Wilayah Kodam V/Brawijaya meliputi Provinsi Jawa Timur.

Perjalanan karier 

Mayjen TNI Rudy Saladin tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara.

Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Saat menjabat sebagai Danrem 061/Suryakancana dibawah Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Rudy Saladin mengawasi Komando Distrik Militer (Kodim) Kota Bogor, Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pelabuhan Ratu.