SURYA Kampus

Kisah Shabrina Baru Lulus dari Undip Langsung Direkrut Perusahaan Tambang Nikel, Ini Rahasinya

Nasib mujur benar-benar dialami Shabrina, lulusan Sekolah Vokasi Undip. Baru lulus Langsung Direkrut Perusahaan Tambang Nikel.

Indip
Shabrina, wisudawan Undip yang Langsung Direkrut Perusahaan Tambang Nikel setelah wisuda. Simak kisahnya. 

Diketahui capaian prestasi terakhir Syaikha dalam berkompetisi pada bidang riset yakni Social & Technology Innovation Challenge (SoTech) 2024 yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Refinery Unit 3 Plaju Palembang Sumatera Selatan.

“Alhamdulillah saya bersama tim meraih Juara 1 dari 181 tim partisipan. Sementara 6 prestasi lainnya diantaranya meraih Gold Medal dalam National Paper Competition diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (2020); Silver Medal dalam National Poster Competition diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (2020); Juara 2 pada Vocational Competition diselenggarakan oleh BEM SV UNDIP (2021); Lolos pendanaan PKM GFT (2022) oleh Kemdikbud; Lolos P2MD (2022) oleh Kemdikbud dan Lolos PKM GFT (2023) oleh Kemdikbud,” terang Syaikha.

Syaikha menyampaikan bahwa sejauh ini dia selalu memiliki target dan mimpi yang ingin dicapai dengan berusaha mewujudkannya dan terbuka dengan kesempatan baru bahkan untuk sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Kesempatan yang mengharuskan keluar dari zona nyaman maupun kesempatan yang terlihat kecil.

“Saya terbuka untuk semua hal tersebut, karena saya percaya hal-hal besar dimulai dari hal-hal kecil, dan kita tidak tahu dari kesempatan mana yang ujungnya bisa membawa kita meraih goals yang kita inginkan,” ucapnya.

“Keluarlah dari zona nyaman. Manfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa untuk mencoba semua hal baru.

Aktiflah mencoba semua kesempatan yang datang. Cobalah semua kegiatan, mulai dari organisasi internal/ eksternal kampus, kompetisi karya ilmiah, UKM bisnis, debat, pengabdian masyarakat, pertukaran pelajaran, konferensi nasional/internasional, penelitian dosen, dll sembari tetap melakukan kewajiban anak kuliah (belajar, mengikuti kelas, tidak banyak bolos, dan berusaha mengikuti materi sehingga nilai tidak turun di bawah standar),” pesan Syaikha.

Tidak lupa ia pun membagikan cerita keberhasilan pencapaiannya selama ini karena selalu melibatkan Tuhan dan doa orang tua dalam setiap langkahnya.

“Allah is the best planner. If the door is closed for you, then there will be another door that will be open and give you the better opportunity.

Last, hormati dosen, tendik, dan orang tua di rumah. Minta doa mereka untuk mengaminkan kesuksesan kita dan tetap menjaga hubungan baik dengan Tuhan melalui ibadah, dan hubungan dengan sesama umat manusia,” pungkasnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved