Berita Viral

Ibu Rumah Tangga Tewas Diterkam Buaya Muara, Warga Lihat Tubuhnya Diguncang, Dibawa ke Dalam Air

Peristiwa mengerikan terjadi di Desa Orahili, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara saat buaya sepanjang 13 kaki

Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Ilustrasi Buaya 

SURYA.co.id, Nias Selatan - Peristiwa mengerikan terjadi di Desa Orahili, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara saat buaya sepanjang 3,4 meter muncul dari air dengan tubuh seorang wanita di rahangnya.

Buaya tersebut menerkam Nurhawati Zihura (46), seorang ibu rumah tangga dengan empat anak.

Kronologi kejadian

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (16/12/2024). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kala itusetelah Nurhawati pulang dari ladang dan hendak mencuci kakinya di tepi pantai. 

Lalu dengan cepat buaya tiba-tiba menerkam Nurhawati.

Baca juga: Sosok Melody Sharon, Lakukan KDRT ke Suami Setelah Kepergok di Apartemen, Kini Ditangkap Polisi

Baca juga: Nasib Pilu Kakek Anwar Tak Bisa Jualan Sayur Seminggu, Cuma Bisa Makan Nasi Garam dan Sambal Mentah

Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut berteriak meminta tolong dan segera berusaha menyelamatkan korban.

Tetapi, pertolongan terhadap Nurhawati tidak bisa dilakukan segera.

Warga malah melihat adegan mengerikan karena melihat buaya tersebut mengguncang tubuh Nurhawati. 

Buaya itu kemudian menyeret Nurhawati ke dalam air hingga tubuhnya menghilang.

Pencarian dan Evakuasi Korban

Buaya muara tersebut membawa Nurhawati ke tengah laut sejauh sekitar 40 meter dari tepi pantai.

Warga setempat segera melakukan pencarian menggunakan speed boat dan perahu motor.

"Sekitar tiga menit kemudian, buaya muncul ke permukaan air dengan korban masih di mulutnya. Warga sontak berteriak dan mencoba mengumpan buaya dengan seekor ayam," ujar Agustinus Gaho, Sekretaris Desa Orahili dihubungi KOMPAS.com 

Setelah sekitar satu jam pencarian, buaya tersebut kembali muncul dekat tepi pantai dan melepaskan Nurhawati dalam keadaan tidak bernyawa.

Warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan mendesak aparat gabungan TNI-Polri untuk mengambil tindakan agar tidak ada korban lain.

Petugas kemudian menembak buaya muara tersebut hingga mati. Ukuran buaya yang berhasil ditembak mencapai 3,94 meter.

Pemakaman Buaya

Korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, sementara keluarga dan kerabat sangat berduka atas kehilangan tragis ini.

Bangkai buaya yang berhasil ditembak tersebut diarak oleh warga berkeliling desa menuju halaman Kantor Desa Orahili sebagai peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar pantai atau saat melaut.

Baca juga: Masih Ingat Predator Seks Reynhard Sinaga? Jadi Target Serangan di Penjara Inggris Karena Sikapnya

Baca juga: Kaki dan Tangan TKW Jember Hitam Usai Operasi, Faida Jelaskan Akibat Kematian Sel Disebabkan Infeksi

Hasil musyawarah antara keluarga korban, pemerintah desa, dan unsur Forkompincam Pulau-Pulau Batu menyepakati bahwa bangkai buaya tersebut akan dikubur.

Warga berharap tindakan ini dapat mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman buaya di daerah pesisir

(KOMPAS.com/SURYA.co.id)

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved