Kaki dan Tangan TKW Jember Menghitam

Fakta-fakta Tangan dan Kaki Septia Rini, TKW Asal Jember Menghitam Seusai Operasi di Singapura

Kisah nyata Septia Kurnia Rini, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember, Jawa Timur yang kaki dan tangannya menghitam saat bekerja di Singapura

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Adrianus Adhi
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
Kondisi Septia Kurnia Rini, TKW Jember yang tangan dan kakinya menghitam usai operasi di Singapura. 

SURYA.co.id, Jember - Septia Kurnia Rini, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Jember, Jawa Timur, mengalami kondisi kesehatan yang parah pada tangan dan kakinya setelah pulang dari Singapura, tempatnya bekerja.

Kaki dan tangannya menghitam. Perempuan berusia 38 tahun ini hanya bisa berdiam di dalam kamar tidur rumahnya di Perumahan Taman Gading, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Republik Indonesia, Abdul Kadir Karding, bersama Sekretaris Fraksi Gerindra DPR-RI, Bambang Haryadi, dan Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember, dr. Faida, meninjau kediaman Rini untuk melihat kondisi kesehatannya baru-baru ini.

Baca juga: Nasib Tragis Septia Rini, TKW Asal Jember: Tangan dan Kaki Menghitam Setelah Pulang dari Singapura

Baca juga: Nasib Pilu Kakek Anwar Tak Bisa Jualan Sayur Seminggu, Cuma Bisa Makan Nasi Garam dan Sambal Mentah

Kronologi Penyakit

Kondisi Septia Kurnia Rini, TKW Jember yang tangan dan kakinya menghitam usai operasi di Singapura.
Kondisi Septia Kurnia Rini, TKW Jember yang tangan dan kakinya menghitam usai operasi di Singapura. (surya/imam nahwawi (imamNahwawi))

Rini berangkat ke Singapura pada tahun 2021.

Karena sakit bisul yang parah, Rini berinisiatif memeriksakan diri ke klinik dekat tempat kerjanya di Singapura.

Setelah diberi obat dan salep, ternyata tidak ada perubahan. 

Rini kemudian dibawa ke rumah sakit dan langsung menjalani operasi karena infeksi bisul yang parah.

Koma Setelah Operasi

Setelah operasi, Rini tidak sadar dan koma selama sembilan hari.

Ketika terbangun, tangan dan kakinya menghitam dan dalam kondisi dibungkus kain serta diikat di tempat tidur rumah sakit.

Tidak ada penjelasan dari dokter mengenai kondisi ini.

Kepulangan ke Indonesia

Setelah menjalani perawatan di Singapura Rini dipindahkan ke rumah sakit di Batam, Kepulauan Riau dan dirawat selama tujuh hari. 

Dengan bantuan KBRI, Rini akhirnya dipulangkan ke Jember pada 28 Oktober 2024, meski kontrak dia di Singapura belum berakhir.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved