Berita Viral

Tak Bahagia Jadi PNS, Hendra Nekat Resign dan Banting Setir Jadi Konten Kreator, Bisa Beli Rumah

Gara-gara tak bahagia menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Hendra Brudy nekat resign dari pekerjaannya. Kini malah bisa beli rumah.

kolase instagram
kolase foto Hendra. Tak Bahagia Jadi PNS, Hendra Nekat Resign dan Banting Setir Jadi Konten Kreator. 

SURYA.co.id - Gara-gara tak bahagia menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Hendra Brudy nekat resign dari pekerjaannya.

Padahal, PNS disebut-sebut sebagai pekerjaan idaman.

Tapi nyatanya Hendra malah lebih bahagia menjadi seorang konten kreator.

Hendra pun nekat banting setir menjadi konten kreator, dan kini malah bisa beli rumah.

Melalui TikTok @hendrabrudy, ia membeberkan keputusannya untuk melepas pekerjaan yang sangat dijunjung ini.

Baca juga: Cerita Lala Lulusan Cumlaude UGM Pilih Resign demi Jualan Es di Warung, Tak Malu Meski Kerap Dihujat

Hendra sendiri kini berusia 29 tahun dan sangat dikenal sebagai sosok guru yang kreatif dan inovatif.

Sehingga ia sangat mengikuti trend di media sosial bahkan ia membagikan konten edukasi yang sangat menarik dan menginspirasi banyak orang.

 "Aku tahu ini bakalan pro dan kontra. Banyak yang bilang, Sayang banget PNS-nya, sayang banget sertifikasinya," ungkapan Hendra.

Sebagai PNS dengan golongan III-a, ia harusnya memiliki gaji kisaran Rp2,7 juta hingga Rp5,1 juta.

Belum juga ditambah dengan tunjangan sertifikasi yang dianggap cukup menjanjikan.

Namun ternyata siapa sangka, Hendra mengungkapkan alasannya untuk resign dari guru yang mengisyaratkan bahwa ia tidak bahagia dengan pekerjaannya saat ini.

Setelah memutuskan untuk resign, kini Hendra lebih fokus menjadi konten kreator dengan lebih dari 905.000 pengikut di TikTok dan 616.000 di Instagram.

Baca juga: Kisah Surya Resign Sebagai Analis di Singapura karena Hidup Tak Tenang, Pilih Ternak Domba di Blitar

Konten yang ia buat pun sangat bermanfaat bagi semua orang mengenai alat belajar yang berguna.

Kini setelah menjadi konten kreator, akhirnya Hendra bisa membeli apa yang diimpikan selama ini.

Sudah bisa membeli rumah secara cash di Makassar, umroh bersama bapak ibunya, hingga sudah bisa keliling ke luar negeri.

Dengan begitu tuai komentar dari netizen dengan keputusannya tersebut.

"kenapa banyak guru PNS yg jd content creator resign? selain pak Hendra ada Bu Galih. ada apa ini? apakah gaji content creator lebih gede drpd gaji PNS?."

"aku pun resign dari dunia pendidikan beralih ke budak corporate, orang2 yang gatau ngira kerja jadi budak corporate lebih berat & toxic, PADAHAL DUNIA PENDIDIKAN JAUUUUHHH LEBIH TOXIC."

"aku jg pengen berhenti jadi guru tp belum menemukan pekerjaan lain.. jadi guru itu berat.. mental ama fisik taruhannya."

"Cuma dia yang jadi guru, yang faham seperti apa tekanan yang terjadi di dalamnya.. gila rasanya berada di dalamnya."

PNS Pajak Resign dan Pilih Jadi Tukang Gosok WC

Dikisahkan sebelumnya, Pria bernama Husain ini beberkan cerita di balik keputusannya resign dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) pajak.

Husain tercatat sebagai PNS pajak yang kini memilih untuk melepaskan karirnya tersebut. Kini ia bekerja menjadi tukang gosok WC di sebuah sekolah di Australia.

Sudah 20 tahun ia bekerja sebagai PNS, Husain memiliki alasan untuk berhenti.

Menurut pengakuan Husain, dirinya resign dari pekerjaannya sebagai PNS pajak lantaran harus mendampingi istrinya kuliah di Australia.

Husain resign dan pindah ke Australia menemani sang istri menempuh pendidikan pada tahun 2022 silam.

Istrinya memutuskan untuk melanjutkan studi di University of Sydney karena di sana terdapat studi dan topik penelitian yang diinginkan.

Hal tersebut lantaran juga warga negara asing di Australia diperkenankan membawa pasangan untuk menemani masa kuliah.

Bahkan pasangan yang menemani diperbolehkan untuk bekerja secara full time.

Bukan itu saja,  aturan yang ada jika pasangan sudah memiliki anak, maka sekolahnya ditanggung oleh negara alias gratis.

Atas dasar pertimbangan itulah, akhirnya Husain memutuskan resign dari pekerjaannya sebagai PNS DJP Pajak yang telah ia lakoni selama 20 tahun tersebut.

"Kemudian kita memilih Sydney karena kotanya cukup besar dan masih banyak membutuhkan tenaga kerja," tutur Husain, dilansir dari Kompas.com, Selasa (25/6/2024).

Husain bersama ketiga anaknya lantas menggunakan dependent student visa karena mengikuti visa belajar (student visa) milik istrinya.

Sebelum memutuskan untuk resign, Husain sebenarnya mengambil cuti di luar tanggungan negara pada 1 Juli 2023.

Seusai aturan, cuti bisa diambil maksimal selama tiga tahun ditambah satu tahun.

Namun setelah mengambil cuti selama beberapa bulan sambil melihat peluang yang ada di Australia, Husain memutuskan untuk resign pada 1 April 2024.

Menurut Husain, saat pengajuan resign tidak ada kendala, karena teman-teman sejawat dan atasannya sudah mengetahui niatnya menemani istri kuliah.

"Teman-teman dan atasan sebenarnya jauh-jauh hari sudah tahu kalau saya ingin mendukung istri saya yang senang kuliah," kata Husain.

"Dia (istri) cita-citanya memang ingin gelar PhD (setara dengan gelar doktor di Indonesia). Selain itu, kultur untuk kuliah lagi sangat terbuka untuk pegawai," tambahnya.

Setelah pindah ke Australia, Husain dan keluarganya pun harus beradaptasi karena meninggalkan zona nyamannya di Jakarta.

Apalagi Husain sebelumnya menerima gaji cukup besar sebagai PNS pegawai pajak.

Selain itu, ia dan keluarganya pun harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan mengatur keuangan.

Selama mengawali perantauan di Australia, Husain menggunakan tabungan selama cuti di luar tanggungan negara.

Sesuai dengan peraturan, ketika mengambil cuti di luar tanggungan negara, ia tidak mendapatkan gaji maupun tunjangan sama sekali dari pemerintah.

"Saya sempat tiga minggu nganggur di sini. Saya pokoknya apa yang ada di internet, di aplikasi cari kerja, saya apply (masukkan) semua. Yang dibutuhkan sertifikasinya apa, ya saya ikuti," tuturnya.

Di Australia, kata Husain, tidak ada batasan usia bagi seseorang untuk melamar pekerjaan selama orang tersebut mampu.

"Yang ada di sini tes fisik. Misalnya pekerjaan untuk buruh di pabrik yang angkat-angkat barang, kamu akan dites fisik oleh perusahaan," kata Husain.

"Misalnya bisa angkat berapa kilogram, tangannya ke atas, ke tengah, ke samping untuk memastikan tidak ada cedera," tambahnya.

Ia pun akhirnya mendapatkan pekerjaan pertamanya di Australia sebagai pegawai salah satu supermarket ternama di Australia, Woolworths.

Dalam pekerjaannya ini, Husain bertanggung jawab menyusun sayuran, buah-buahan, dan memanggang beberapa jenis daging.

Husain lalu berusaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan melamar sebagai petugas kebersihan di salah satu sekolah dasar (SD) di Australia.

Saat melamar di pemerintah NSW, ia tidak membutuhkan sertifikasi khusus karena sudah mempunyai tiga anak.

Menurut Husain, apabila yang melamar masih belum berkeluarga, maka akan diberikan beberapa pertanyaan dan tes, seperti tingkat emosi hingga jejak kekerasan seksual kepada anak.

Pria rela lepas karir jadi PNS
Pria rela lepas karir jadi PNS (Kolase X/ist Kompas.com)

"Akhirnya saya diterimalah menjadi cleaning service," ungkap Husain.

"Cleaning service ya semua, bersihin kamar, bersihin toilet, buangin sampah, bersihin kelas dan library. Kerjanya sebelum anak-anak masuk dan setelah anak-anak pulang," lanjutnya.

Namun saat jadi tukang gosok wc sekolah di Australia selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.

Namun saat itu ia mendapatkan informasi bahwa menjadi seorang operator forklift gajinya cukup tinggi karena membutuhkan keahlian khusus.

Ia sempat mengambil sertifikat keahlian khusus pada Oktober-Desember 2023.

Akhirnya Husain kini resmi bekerja sebagai operator forklift mulai Januari 2024 hingga sekarang.

Lebih jauh, diketahui, pria bernama lengkap MD Husain awalnya adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta.

Ia bekerja sebagai PNS Pajak sejak tahun 2002 dan berada di bagiaan Penelaah Keberatan dan Banding Ditjen Pajak.

Sementara itu, sebagai tukang gosok wc di Australia, Husain rupanya mendapat gaji cukup fantastis.

Ia bekerja selama empat jam sehari dan mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp326.000 per jam.

Namun seperti sewajarnya tempat umum, terkadang Husain harus membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di kamar mandi.

Ia juga membersihkan karpet di kelas dan membuang sampah setelah anak-anak selesai jam sekolah.

Husain menjalani kehidupan sebagai seorang petugas kebersihan di SD selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved