Berita Lamongan

Kapal Bermuatan 1.350 Ton Pupuk Tenggelam di Kangean, 7 ABK Diselamatkan ke Brondong Lamongan

Upaya penyelamatan dilakukan dengan memompa air yang masuk, tetapi kebocoran semakin parah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri (hanif manshuri)
Tujuh ABK Kapal KMN Barokah Ilahi 04 diselamatkan di PPN Brondong Lamongan, setelah kapalnya tenggelam di Pulau Kangean, Selasa (17/12/2024) pukul 09.14 WIB. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Satpolairud Polres Lamongan bersama KP X-1011 Ditpolairud Polda Jatim bergerak cepat setelah menerima laporan tenggelamnya kapal KLM Bintang Kharisma Bahari di perairan Pulau Kangean, Madura.

Sedangkan 7 Anak Buah Kapal (ABK) selamat dari insiden tenggelamnya KLM Bintang Kharisma Bahari setelah ditemukan terapung di tengah laut oleh kapal lain.

7 ABK itu merupakan awak kapal KLM Bintang Kharisma Bahari berlayar membawa pupuk dari Gresik.

Informasi dari Ketua Rukun Nelayan Blimbing, para ABK itu diselamatkan kapal KMN Barokah Ilahi 04 yang dinahkodai Rahmat Julio Mobili.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid membenarkan evakuasi ABK itu dan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

“Pada Jumat, (13/12) pukul 19.30 WIB, kapal KLM Bintang Kharisma Bahari berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Kumai, Kalimantan Tengah, dengan muatan pupuk dolomit 1.350 ton yang dikelola oleh agen kapal PT Berkat Budi Setya,” jelas Hamzaid.

Namun dalam pelayaran Sabtu (14/12) pukul 10.30 WIB, kapal mengalami kebocoran di bagian haluan depan bawah, tepat di lunas kapal saat memasuki perairan Pulau Kangean.

Upaya penyelamatan dilakukan dengan memompa air yang masuk, tetapi kebocoran semakin parah.

Sekitar pukul 14.30 WIB nakhoda memerintahkan seluruh ABK untuk menggunakan alat keselamatan, dan kapal akhirnya tenggelam pada sore hari. Seluruh ABK menyelamatkan diri menggunakan alat keselamatan. 

Selanjutnya pagi, (17/12) pukul 09.00 WIB, kapal KMN Barokah Ilahi 04 bersama 7 ABK yang diselamatkan tiba di PPN Brondong, Lamongan.

Satpolairud Polres Lamongan bersama tim langsung berkoordinasi untuk membawa para ABK ke Puskesmas Paciran guna menjalani pemeriksaan kesehatan. “Alhamdulillah, seluruh ABK dalam kondisi sehat setelah dilakukan pengecekan,” ungkapnya.

Polres Lamongan juga mengimbau seluruh nakhoda dan pemilik kapal untuk selalu memastikan kelayakan kapal sebelum berlayar. Serta mempersiapkan alat-alat keselamatan yang memadai agar dapat meminimalisir resiko kecelakaan di laut.

“Kami mengimbau agar sebelum berlayar agar dapat mempersiapkan kelayakan kapal termasuk alat alat keselamatan karena keselamatan di laut adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved