Berita Lamongan

TNI Kodim 0812 Lamongan Bantu Petani Basmi Hama Tikus di Desa Karangwungu

Petani, personel Kodim 0812 Lamongan, perangkat desa dan Dinas Pertanian serta kelompok tani melakukan pengendalian hama tikus di Desa Karangwungu.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
Gerakan pengendalian hama tikus yang dilakukan Kodim 0812 Lamongan bersama Dinas Pertanian dan kelompok tani di Karanggeneng, Minggu (15/12/2024). 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Para petani dibantu personel Kodim 0812 Lamongan, perangkat desa dan Dinas Pertanian serta kelompok tani melakukan gerakan pengendalian hama tikus di Desa Karangwungu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

"Keputusan gerakan pengendalian (Gerdal) sudah sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Pertanian. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian lebih besar akibat serangan tikus, " ungkap Batuud Koramil 0812/15 Karanggeneng, Peltu Dul Holil kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

Bersama para petani, gerakan pengendalian hama tikus ini memakai pestisida jenis Brankus 57 PS bantuan Dinas Pertanian Lamongan.

Sementara itu, Korwil Pertanian Kecamatan Karanggeneng, Yulis selaku mengungkapkan, pihaknya mendapati kenyataan banyak hama tikus di awal musim tanam ini.

Pemakaian pestisida Brangkus 57 PS harus dilakukan dengan cara yang benar.

"Tikus merupakan hama yang selalu ada di manapun dan kapanpun. Tikus mempunyai daya reproduksi yang tinggi," katanya.

Hewan pengerat ini dapat melahirkan sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

Dalam setahun bisa mencapai 2000 ekor.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya populasi tikus seperti lingkungan, ketersediaan sumber air dan makanan.

Lahan dengan sanitasi yang buruk bisa menjadi pemicu berkembang biaknya tikus.

Banyaknya hama tikus ini menimbulkan keresahan bagi petani karena mengakibatkan daya rusak yang cukup besar.

Hama tikus sebagai hama pengerat dikenal bukan hanya menyerang tanaman yang sudah berbuah, tapi juga merusak tanaman padi yang masih muda, seperti yang terjadi di beberapa Wilayah di Lamongan, termasuk di Kecamatan Karanggeneng.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mohammad Wahyudi mengatakan, di awal musim tanam ini hama tikus mulai menggejala.

Pihaknya telah melakukan upaya dengan membantu obat pembasmi tikus.

Para petani juta diimbau untuk mempertahankan keberadaan rumah burung hantu yang ada.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved