Berita Viral

Kisah Pilu Kakek Imang Jalan Kaki Puluhan Kilometer Sambil Pikul Pisang, Kelaparan Tak Ada Uang

Sejak pagi Kakek Imang sudah keluar dari rumah untuk berjualan pisang keliling dari Ciawi hingga Stasiun Bogor, Jawa Barat. Begini kisah lengkapnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Instagram
Kakek Imang 

SURYA.CO.ID - Kakek Imang mengalami nasib memilukan di usianya yang tak lagi muda.

Sejak pagi Kakek Imang sudah keluar dari rumah untuk berjualan pisang keliling dari Ciawi hingga Stasiun Bogor, Jawa Barat (Jabar).

ia rela jalan kaki puluhan kilometer sambil memikul dua keranjang berisi pisang.

Sayangnya, hingga sore hari, belum ada satu pun dagangannya laku.

Saat berjualan, Kakek Imang kerap menahan lapar karena tak punya uang untuk membeli makan. 

"Dari kejauhan abah keliatan bingung karena hari sudah sore tapi pisang jualannya masih dua keranjang penuh," tulis narasi dalam video tersebut.

Saat ditemui, ternyata buah pisang yang dibawa Abah Imang masih utuh belum ada yang membelinya sejak pagi hingga sore.

"Karena tak kunjung ada yang beli abah mencoba keliling lagi tanpa menggunakan alas kaki," kata dia.

Ia pun kemudian sempat sedikit berbincang dan membeli buah pisang yang dijual Abah Iman.

"Abah tak berhenti berdoa karena kami mebeli dagangannya," sambungnya.

Semangat kakek penjual pisang ini nampak tak pernah luntur.

Peci hitam yang warnanya sudah mulai pudah, menjadi pelindung kepala Abah Iman dari terik panas dan hujan.

Baca juga: Sosok Alfren Mahasiswa ITB yang Borong Penghargaan Bergengsi, Tetap Semangat Meski Direndahkan

Dari wajahnya nampak tergambar jika ia merupakan sosok yang tegar dalam menjalani kehidupan.

Panasnya aspal jalanan, batu krikil hingga tajamnya duri, bukan menjadi penghalan Abah Iman dalam mencari nafkat dengan kerangjang pisangnya.

Telapak kakinya seolah sudah tak lagi rasa sakit demi saat berjuang mencari nafkah untuk keluarganya di rumah.

Ia pun kembali melanjutkan memikul keranjang pisangnya untuk berkeliling dengan harapan pulang membawa uang hasil jualannya.

"Diwaktu sudah sore hari abah masih harus berjalan kaki mencari rezeki tanpa alas kaki," kata dia.

Kisah Kakek Imang menyita perhatian donatur PING.

Baca juga: Sosok Jayadi, Anak Tukang Kayu yang Lolos Audisi Indonesian Idol 2025, Lagunya Bikin Juri Nangis

Mereka pun sepakat memberi bantuan ke Abah Imang.

Saat donatur datang ke rumah Abah Imang di Kampung Sukamanah, Kelurahan Bitung Sari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, kakek itu tengah merasakan sakit.

Melihat hal itu, donatur langsung membawa Abah Imang ke klinik kesehatan.

"Ketika kami datang, Abah Imang sedang merasakan sakit di tubuhnya namun beliau dan istri tak menyangka hari itu akan menerima rejeki yang menurut mereka besar," tulis akun medsos partnersingoodness, Jumat (13/12/2024).

"Abah Imang juga bisa memeriksakan kondisi tubuh beliau yang selama ini sering kali menahan rasa sakit," sambungnya.

Lebih lanjut, kebahagiaan Abah Imang semakin bertambah ketika tim donatur membawakan kalung emas yang disediakan untuk istri kakek penjual buah tersebut.

"Seuntai kalung emas juga menjadi hadiah terindah bagi istri Abah Imang. Belum pernah sebelumnya Istri beliau memakai emas di lehernya. Bahagia dan haru langsung terasa manakala istri Abah Imang berterimakasih dan memanjatkan doa," ungkapnya.

Tak hanya itu, Abah Imang juga diberi bantuan uang tunai senilai Rp 8 juta.

"Alhamdulillah senang. Ini rezeki," ungkap Abah Imang.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan dimudahkan segala urusan, dipanjangkan umur, disehatkan rezekinya dilancarkan," sambungnya.

===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved