Tangkap 19 Pemain Dalam 10 Hari, Polisi Ajak Masyarakat Gresik Laporkan Aktivitas Judi Online

SURYA.CO.ID, GRESIK - Giat buru dan tangkap praktik judi, masih dilancarkan Polres Gresik. Dan dalam 10 hari terakhir, polisi telah mengungkap 19 kasus judi online dan menetapkan 19 tersangka.

Dalam rilis, Kamis (12/12/2024), Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan mengatakan, banyaknya para tersangka itu menjadi bukti komitmen Kepolisian dalam memberantas judi online.

Dan dengan terungkapnya banyak tersangka itu, masyarakat Gresik juga tergerak untuk menjauhi praktik haram tersebut.

"Pelaku judi online itu mulai dari wilayah Kebomas, Gresik, Kedamean, Bungah, Duduksampeyan hingga Cerme. Mereka diamankan saat bermain judi online di warung kopi dan tempat umum," kata Arief melalui rilis Humas Polres Gresik. 

Karena itu kapolres mengimbau masyarakat untuk menjauhi judi online dan menyadari dampak negatifnya. 

“Kami berharap, masyarakat memahami bahaya judi online.  Bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak buruk terhadap tatanan sosial dan rumah tangga. Jangan biarkan kegiatan ini merusak nilai-nilai kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya. 

Menurut Arief, Polres Gresik akan terus bertindak tegas terhadap para pelaku tindak pidana judi online.

“Kami tidak akan segan menindak siapa pun yang terbukti terlibat dalam judi online. Penegakan hukum ini demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gresik,” tambahnya.

Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memerangi judi online, sebab peran aktif masyarakat  sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. 

"Warga segera melaporkan jika mengetahui aktivitas perjudian di lingkungannya. Dengan semangat gotong royong, diharapkan Gresik dapat menjadi wilayah aman, tertib, dan terbebas dari segala bentuk perjudian. Kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas keamanan demi kesejahteraan bersama," katanya. ******