Citizen Reporter

Maksimalkan Pemasaran Digital Produk Logam Desa Ngingas Sidoarjo Bersama Mahasiswa KKN Ubhara

Banyak perajin logam di Desa Ngingas kini beralih memasarkan produknya melalui online. Ini cara mahasiswa KKN Ubhara memaksimalkan.

Editor: Musahadah
istimewa
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Adighana 002 Universitas Bhayangkara Surabaya menggelar seminar berjudul "Menjadi Seller Keren di Aplikasi Oranye" pada Minggu (17/11/2024). 

SURYA.CO.ID I SURABAYA - Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo terkenal sebagai kampung logam. 

Mayoritas penduduk Desa Ngingas memiliki usaha pembuatan kursi, spare part sepeda motor dan berbagai produk dari bahan logam lainnya. 

Namun, sejak pandemi Covid-19, pemasaran produk UMKM di Desa Ngingas tak lagi mengandalkan penjualan langsung (offline). 

Banyak perajin logam di Desa Ngingas kini beralih memasarkan produknya melalui online. 

Untuk lebih menguatkan pemasaran digital ini lah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Adighana 002 Universitas Bhayangkara Surabaya menggelar seminar berjudul "Menjadi Seller Keren di Aplikasi Oranye" pada Minggu (17/11/2024). 

Seminar ini hasil kerja sama mahasiswa KKN Ubhara dengan Karang Taruna dan IPPNU (Ikatan Pemuda Pemudi Nadhatul Ulama) daerah setempat.

Hadir dalam seminar yang berlangsung di Balai Desa Ngingas ini, sejumlah warga, karang taruna, IPPNU, perangkat desa, serta pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. 

Menurut Dinda Afrilia Dwi Pratiwi, mahasiswa Akuntansi Ubhara, seminar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengenai pentingnya penerapan digital marketing dalam perkembangan usaha mereka.

"Program ini bertujuan memberikan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan wawasan masyarakat desa mengenai penggunaan teknologi digital dalam memasarkan produk dan jasa mereka," katanya.  

Narasumber seminar ini Dosen Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara, Marinda Novitasari. 

Marinda memberikan wawasan tentang strategi penjualan efektif, teknik branding, hingga tips meningkatkan visibilitas produk di platform marketplace populer berlogo oranye.

"Memanfaatkan platform marketplace dengan logo oranye ini tidak hanya soal memajang produk, tapi juga bagaimana kita bisa memahami algoritmanya, memaksimalkan fitur promosinya, dan menjaga interaksi yang baik dengan pelanggan untuk membangun loyalitas," kata Marinda. 

Peserta terlihat antusias selama sesi berlangsung. Mereka banyak memberikan  pertanyaan dan diskusi mengenai banyak hal terkait digital marketing.

Perwakilan BumDes Desa Ngingas, Zainudin, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Adighana 002.

"Kami berterima kasih atas dedikasi mahasiswa Universitas Bhayangkara Surabaya. Semoga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang ingin meningkatkan wawasan dan ekonomi melalui penjualan online," ujarnya

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved