Berita Surabaya

Bangun Video Mapping Satwa di Tunnel TIJ-KBS, Pemkot Libatkan Kreator Pengalaman Internasional

Pemkot Surabaya serius menghadirkan kenyamanan pengunjung saat melintas di terowongan pejalan kaki (tunnel) 

Foto Istimewa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau proyek Tunnel TIJ-KBS, Senin (9/12/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemkot Surabaya serius menghadirkan kenyamanan pengunjung saat melintas di terowongan pejalan kaki (tunnel) 

Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ke Kebun Binatang Surabaya (KBS)

Pengunjung dapat menyaksikan video mapping hasil karya studio LZY Visual.

LZY Visual merupakan salah satu kreator video mapping yang berpengalaman menggelar pameran di dalam dan luar negeri. 

Di Surabaya, LZY Visual pernah dipercaya menghadirkan video mapping raksasa pada launching Kota Lama di depan gedung Internatio pertengahan 2024 lalu.

Founder LZY Visual, Tedi Mursalat Farqo memaparkan, ada 4 konsep tematik yang dihadirkan timnya pada lorong tunnel TIJ-KBS tersebut. Masing-masing bertema aves, pisces, mamalia, dan reptil.

"Masing-masing tema tersebut merepresentasikan koleksi hewan yang ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS)," kata Tedi dikonfirmasi di lokasi proyek ini, Senin (9/12/2024).

Ada 4 layar yang disiapkan untuk menampilkan masing-masing tema. 

Ukurannya berbeda, dengan rincian latar sepanjang 10 meter untuk mamalia, kemudian 20 meter untuk pisces, 15 meter untuk aves, dan 15 meter untuk reptil.

Masing-masing karya dibuat dengan tampilan hewan yang ikonik dengan perpaduan warna yang kontras namun tetap membuat mata nyaman saat berlama menyaksikan. 

Pertunjukan ini sekaligus memberi sambutan selamat datang kepada pengunjung yang melintas.

Nantinya, pertunjukan video mapping ini bisa disaksikan saat Tunnel TIJ-KBS resmi beroperasi. 

Rencananya, fasilitas baru milik Pemkot Surabaya ini akan beroperasi pada akhir Desember.

"Tampilan video mapping ini akan menyesuaikan dengan jam buka Tunnel. Sehingga, bisa disaksikan oleh pengunjung yang melintas," kata pria yang telah berpengalaman menggelar pameran karya di Gedung Siola, Gedung Grahadi, hingga beberapa negara lain seperti Romania, Jepang, Prancis dan New York tersebut.

Tampilan video mapping akan dipadukan dengan tempelan stiker dinding. Sehingga, akan semakin membuat nyaman pengunjung yang melintas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved