Berita Surabaya
Siap Sesuaikan Aturan Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Aturan Baru PPDB 2025 dari Kementerian
Berdasarkan evaluasi Pemkot Surabaya pada PPDB sebelumnya, ada sejumlah tantangan penerapan jalur zonasi.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah tengah mengkaji ulang penerapan jalur zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun mengungkap potensi penyesuaian kuota PPDB jalur zonasi dan prestasi.
Berdasarkan evaluasi Pemkot Surabaya pada PPDB sebelumnya, ada sejumlah tantangan penerapan jalur zonasi.
Selain kurang meratanya sarana prasarana pendidikan, juga menimbulkan banyaknya pindah alamat Kartu Keluarga (KK) oleh warga.
Tak hanya itu, semangat persaingan antar siswa untuk mendapatkan nilai baik juga menurun karena anak lebih mengandalkan jalur zonasi dibandingkan prestasi.
Jangka panjangnya, hal ini dikawatirkan ikut berdampak pada kualitas pendidikan.
"Di sini maka tidak ada persaingan. Akhirnya pintar nggak pintar (tetap diterima), nggak mau belajar, nah akhirnya ada image seperti itu, yang penting rumahnya dekat itu (siswa) bisa masuk,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri saat dikonfirmasi, Sabtu (7/12/2024).
Sejak 2023 lalu, Pemkot Surabaya pun telah membagi kuota zonasi menjadi 2 jalur pada PPDB SMP Negeri.
Zonasi 1 diperuntukkan bagi siswa yang berdekatan dengan sekolah, sedangkan zonasi 2 diperuntukkan untuk siswa di luar kelurahan, namun masih dalam satu kecamatan dengan sekolah.
Kuotanya, zonasi 1 sebesar 35 persen dan kuota 2 sebesar 15 persen.
Dengan demikian, siswa yang berada jauh dari sekolah tetap memiliki peluang dapat diterima melalui jalur zonasi.
"Kami berharapnya sekolah itu tidak lagi diisi oleh anak yang wis pokoknya dekat sama sekolah pasti masuk, tidak. Apalagi, ada orang berlomba-lomba ingin masuk ke sekolah itu dengan memindah KK," tuturnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menerangkan, penerapan kombinasi pada zonasi berhasil mengakomodir siswa jauh dari sekolah.
Meskipun telah menerapkan hal itu, saat ini Pemkot Surabaya masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat terkait penerapan PPDB ke depan.
“Jadi kami tunggu dulu lah, yang sabar. Jadi kalau kami sudah disiapkan kayak apa pun kan nanti (melihat) juknisnya kayak apa, kan haru mengikuti,” ucap Cak Eri.
PPDB jalur zonasi di Surabaya
PPDB Surabaya
PPDB
Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Surabaya
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.