Perjuangan Zefan, Wisudawan Termuda UB yang Diterima Kerja di Perusahaan Penerbangan Sebelum Lulus

SURYA.CO.ID - Zefanya Putra Cinero Siagian merasa lega perjuangan selama ini terbayar lunas. 

Kini, dia menjadi wisudawan termuda pada prosesi wisuda Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Sabtu (29/11/2024).

Lantaran lulus Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, di usia 21 tahun.

Selain itu, ia juga lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,80 sehingga meraih predikat Cumlaude.

Bahkan, ia sudah diterima kerja di perusahaan penerbangan sebelum dinyatakan lulus sarjana.

Bukan hal mudah bagi pemuda yang akrab disapa Zefan ini. 

Ia harus pintar menjaga keseimbangan antara kuliah, organisasi, dan waktu istirahat.

“Kuncinya adalah manajemen waktu, belajar efisien bukan belajar keras, dan jangan lupa istirahat, nongkrong dengan teman,” ungkapnya, dikutip dari laman UB.

Apalagi, selama kuliah, pemuda 21 tahun ini banyak terlibat di laboratorium IKD Teknik Industri UB.

Ia banyak belajar mengenai fisika, gambar teknik, yang ilmunya terpakai hingga saat ini.

Di laboratorium tersebut ia juga mengasah soft skill organisasinya hingga berkesempatan me-manage beberapa project atau event.

Di sela-sela kesibukannya, Zefan juga menyukai games dan hiking.

Ia bahkan pernah meraih Juara 1 Mobile Legend dalam kompetisi Industrial Games yang diadakan Universitas Indonesia).

Baca juga: Sosok Zefan, Wisudawan Termuda UB Malang yang Diterima Kerja di Perusahaan Penerbangan Sebelum Lulus

Sedangkan hiking membuatnya bisa menyatu dengan alam dan mencari inspirasi baru untuk pencapaian ke depannya.

“Ke depannya, saya ingin memiliki bisnis sendiri, dan saya rasa Teknik Industri dapat mengakomodasi keinginan saya."

"Karena di program studi tersebut saya belajar semua aspek bisnis dari awal hingga akhir, mulai dari forecasting hingga marketing,” pungkas wisudawan termuda UB ini. 

Kerja di Perusahaan Penerbangan

Zefan bekerja salah satu perusahaan aviasi atau penerbangan terkemuka di Indonesia.

“Saya memang punya ketertarikan dengan dunia aviasi."

"Hobi melihat pesawat dari kecil. Jadi ini seperti cita-cita yang tercapai,” katanya, dikutip SURYA.CO.ID dari laman UB.

Ia mengaku mengikuti rekrutmen setelah ujian skripsi.

Mulai dari psikotes, FGD, dan wawancara.

Hingga akhirnya dinyatakan lolos sebagai management trainee di perusahaan tersebut sebelum diwisuda.

“Prosesnya lumayan menegangkan."

"Perlu persiapan matang karena semua dilakukan menggunakan bahasa Inggris,” kata lulusan.

Pencapaian Zefan tidak terlepas dari hasil kerja keras, ketekunan, dan kedisiplinan selama masa kuliah.

Menurutnya, tantangan terbesar selama kuliah adalah menjaga keseimbangan antara kuliah, organisasi, dan waktu istirahat.

“Kuncinya adalah manajemen waktu, belajar efisien bukan belajar keras, dan jangan lupa istirahat, nongkrong dengan teman,” ungkapnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung