Pelajar Di Semarang Tewas Ditembak
Motif Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang Bukan Karena Tawuran, Kapolrestabes Siap Tanggungjawab
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengaku siap menerima konsuensi apapun atas kasus penembakan yang dilakukan anggotanya, Aipda Robig Zaenudin
Irwan menjelaskan, anggotanya menembak korban sebanyak tiga orang dengan dua kali tembakan.
Tembakan pertama mengenai almarhum GRO di bagian pinggul kanan. Kemudian tembakan kedua mengenai SA dan AD.
"SA dan AD itu satu peluru. Jadi tembakan menyerempet badan korban pertama dan kedua. Jadi dari samping," tuturnya Irwan sembari memperagakan posisi tangan SA yang merangkul tubuh DA dari arah belakang.
Belakangan, bukti rekaman itu justru sudah ada di tangan keluarga GRO dan ditunjukkan ke wartawan.
Baca juga: 4 Kejanggalan Baru Kasus Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang, Waktu Kematian hingga Bukti CCTV
Keluarga korban membantah ada perlawanan korban sebelum ditembak.
"Kalau dari Polrestabes bilangnya korban melawan lalu ditembak. Nah ini ada videonya melawan apa ndak?," tanya perwakilan kerabat korban GRO di depan wartawan di Kota Semarang.
Kerabat ini meminta identitasnya disembunyikan dengan alasan keselamatan.
"Polisinya kan naik Nmax itu. kayak nyegat gitu. saya dengar tembaknya ada 4 kali," beber keluarga korban.
Dia meminta video tersebut jangan disebarluaskan terlebih dahulu.
Sebab, pihaknya masih melengkapi runtutan video lainnya. Terutama saat pelaku penembakan mengejar korban.
Dari rekaman video tersebut pelaku juga tampak terjatuh dari atas motornya ketika hendak mengejar rombongan korban.
Tingkah sempoyongan pelaku tersebut disinyalir keluarga korban karena pelaku terpengaruh minuman keras.
Namun kepolisian membantah bahwa pelaku penembakan terpengaruh narkoba maupun alkohol.
"Iya, Pak Irwan (Kapolrestabes Semarang) menunjukkan bahwa si tersangka Robig itu negatif (minuman keras) tapi informasi yang kami terima pelaku itu positif. Seharusnya informasi ini dibuka secara terang ke publik (tidak hanya klaim sepihak)," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta Baru Bukan Tawuran, Motif Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMK Semarang Karena Kesal Dipepet
Polisi Tembak Mati Pelajar
Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Kapolrestabes Semarang
Kombes Irwan Anwar
Aipda Robig Zaenudin
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Imbas Kombes Irwan Anwar Cuma Dimutasi Usai Anggotanya Tembak Mati Pelajar, Pandji: Dikasih Jabatan |
![]() |
---|
Alasan Kapolrestabes Semarang Tak Cukup Dimutasi, Kebohongannya Terkuak di Rekonstruksi Kasus Gamma |
![]() |
---|
Rekam Jejak Kombes M Syahduddi Kapolrestabes Semarang Pengganti Kombes Irwan Anwar, Ini Prestasinya |
![]() |
---|
Nasib Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Dimutasi ke Sini Usai Anggotanya Tembak Mati Pelajar |
![]() |
---|
Sosok Komika yang Setiap Hari Unggah Foto Kapolrestabes Semarang Imbas Polisi Tembak Mati Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.