7 'Surat Cinta' BHS Buat Bupati Sidoarjo Terpilih Subandi-Mimik, Pendidikan Dan layanan Kesehatan

SURYA.CO.ID SIDOARJO - Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyampaikan sejumlah pesan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih Subandi - Mimik Idayana. 

Pertama, 

Anggota DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo tersebut berpesan agar Subandi - Mimik memprioritaskan program-program yang sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto. 

“Di antaranya adalah swasembada pangan, kesehatan, dan pendidikan gratis,” kata Bambang Haryo saat berkunjung ke Sidoarjo, Senin (2/12/2024). 

Menurutnya, keberhasilan Subandi-Mimik dalam merealisasikan program-program tersebut akan sangat menentukan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

Baca juga: Penjelasan Kenaikkan Gaji Guru Tahun 2025 Bukan 2 Juta? Ini Hitungan Lengkapnya

Baca juga: Alasan Denny Sumargo Minta Bantuan Kemensos Soal Kisruh Uang Donasi Rp 1,5 Miliar Agus dan Teh Novi

Menguatan layanan kesehatan,

pihaknya sangat berharap, Bupati dan Wakil Bupati yang diusung Partai Gerindra bersama Golkar dan Demokrat itu menguatkan layanan kesehatan di Sidoarjo. 

“Termasuk memastikan setiap Puskesmas di Sidoarjo memiliki data kesehatan yang lengkap dan terintegrasi untuk seluruh masyarakat di wilayahnya."

"Puskesmas harus berfungsi sebagai pusat data kesehatan, bukan rumah sakit. Puskesmas perlu hidup dengan memberikan pelayanan dasar yang maksimal,” lanjutnya.

Pendidikan,

Dalam lima tahun pemerintahan Subandi-Mimik, BHS juga berharap agar bidang pendidikan terutama untuk sekolah negeri, dapat segera diwujudkan secara gratis dan merata di seluruh kecamatan di Sidoarjo. 

Itu karena sekolah negeri sangat penting untuk menjadi tolok ukur pendidikan.

Wilayah yang masih belum punya sekolah negeri seperti SMA atau sederajat juga didorong agar didirikan sekolah negeri.

Sementara Untuk sekolah swasta, khususnya SMK, ke depan harus dapat terintegrasi dengan industri, agar lulusannya siap memasuki dunia kerja.

Lowongan pekerjaan,

Anggota DPR RI itu juga meminta agar ada kebijakan yang mewajibkan industri di Sidoarjo menyerap 70 persen tenaga kerja lokal.

Dia menilai perlu dibuatkan Perbup atau Perda yang mengatur hal ini. 

Sebagai daerah Industri,

Sidoarjo harus bisa menyerap tenaga kerja lokal. Supaya jangan ada pengangguran di Kota Delta. 

Pasar Tradisional,

BHS juga mengingatkan pentingnya pembenahan pasar tradisional yang kondisinya tidak layak. Sebab saat dirinya blusukan ke pasar tradisional, banyak dijumpai minimnya infrastruktur dan pelayanan.

Baca juga: Motif Polisi Tembak Mati Pelajar di Semarang Bukan Karena Tawuran, Kapolrestabes Siap Tanggungjawab

Baca juga: Nasib Eks Kapolsek Baito yang Diduga Minta Uang Damai ke Guru Supriyani, Tak Kunjung Disidang Etik

Pertanian dan perikanan,

Untuk sektor pertanian dan perikanan, BHS meminta agar Sidoarjo menjadi daerah yang berswasembada, terutama dalam bidang perikanan. 

Pelayanan PDAM juga harus ditingkatkan, jika saat ini masih cakupannya sekitar 38 persen, harus bisa dinaikkan minimal seratus persen. Agar masyarakat bisa mendapatkan layanan air yang layak. 

“Kami akan mendukung penuh dan mengawal agar program-program ini bisa terealisasi.

Yang paling penting, semua program harus selaras dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” tandasnya.

===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung