Berita Viral

Sosok Ipda Purnomo Sigap Tolong Sopir Truk Tergeletak di Warung, Dulu Lunasi Utang Emak-emak Gresik

Inilah sosok Ipda Purnomo, yang sigap tolong sopir truk tergeletak di warung. Dulu ia pernah viral lantaran melunasi utang emak-emak di Gresik, Jatim.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
Ipda Purnomo 

SURYA.CO.ID - Sosok Ipda Purnomo kembali viral berkat aksi baik membantu sesama yang membutuhkan.

Kali ini Ipda Purnomo viral karena menolong sopir truk yang tergeletak karena sakit di sebuah warung pinggir jalan. 

Aksi baik Ipda Purnomo diabadikan dalam video yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @purnomobelajarbaik_.

“Detik-detik pak polisi menyelamatkan bapak sopir yang tiba-tiba sakit di jalan usianya sudah sepuh,” tulis Ipda Purnomo dalam unggahannya.

Iptu Purnomo tampak mengecek kondisi sopir truk yang tengah berbaring di atas kursi di sebuah warung.

Mengetahui hal itu, Purnomo langsung menelpon bantuan.

“Tolong kirim ambulans, ini tolong dibawa langsung ke Muhammadiyah mas. Ini ada sopir kasihan mas,” ucap Purnomo kepada seseorang di telepon.

Pasalnya, sopir truk tersebut dalam kondisi demam.

“Panas banget ini,” kata Purnomo sambil memegang kepala sopir truk.

Tak lama kemudian, ambulans pun datang.

“Oh, bapaknya anu, tahu ini bapaknya tapi nggak bisa ngomong,” kata Purnomo sambil mengangkat sopir ke mobil ambulans.

Bayar Utang Emak-emak

Sebelumnya, Ipda Purnomo membayar utang sebesar Rp 4,5 juta itu setelah mendatangi rumah emak-emak yang sempat viral, lantaran menganiaya penagih utang. 

Ia lantas melakukan dialog dengan emak-emak pengutang itu. 

"Saya datang ke sini membantu si ibu yang ditagih utang karena memang dari keluarga kurang mampu."

"Saya tidak membenarkan kejadian yang berujung kekerasan kemarin."

"Dan saya tidak pilih kasih karena ibu yang ditagih dan ibu yang menagih akan sama-sama saya bantu," beber Purnomo.

Setelah memahami duduk perkara, Ipda Purnomo lantas melunasi sebagian utang warga tersebut sekaligus memberinya bantuan untuk modal usaha.

"Sisa utang sudah saya lunasi, dan juga saya berikan bantuan modal usaha untuk jualan es, saya sarankan ibu untuk meminta maaf," ujar Purnomo.

Sosok Ipda Purnomo

Purnomo bertugas di Sat Binmas Polres Lamongan

Ia adalah pemilik akun Instagram @Purnomo Polisi Baik yang kerap melakukan aksi sosial.

Selain menjadi anggota Polres Lamongan, Purnomo juga dikenal sebagai conten creator dan influencer yang memiliki jiwa sosial tinggi.

Punya Yayasan

Tak hanya itu, Ipda Purnomo ternyata punya sebuah yayasan yang menangani pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dari berbagai daerah.

Yayasan itu bernama Yayasan Berkas Bersinar Abadi, berada di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, 33 Kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan. 

Yayasan tersebut pernah viral, lantaran menampung Caleg gagal di Pemilu 2024.

"Kalau pasien caleg belum ada, tapi ada 5 pihak keluarga menghubungi saya untuk konsultasi," ungkap Pembina Yayasan Berkas Bersinar Abadi, Ipda Purnomo, kepada SURYA, Jumat (23/2/2024).

Purnomo enggan menyebutkan nama anggota keluarga lima caleg tersebut.

Ia hanya menyebut kalau yang konsultasi itu merupakan caleg yang mengikuti Pileg tingkat DPRD Kabupaten/Kota.

Keluarga lima caleg itu tidak hanya dari Lamongan namun dari kabupaten tetangga yakni, Kabupaten Gresik.

Mereka konsultasi terkait kejiwaan, ada sesuatu yang dikhawatirkan oleh anggota keluarga para caleg tersebut.

Pada prinsipnya, pihaknya siap menampung dan merawat caleg yang membutuhkan bantuannya bila nanti ada pasien caleg gagal.

Ia akan berupaya penuh untuk merawat dan melakukan treatment penyembuhan dengan pendekatan psikologi.

Tangkapan layar video kekerasan yang hutang lebih galak. 
Tangkapan layar video kekerasan yang hutang lebih galak.  (surya.co.id/istimewa)

"Sama halnya pendekatan ikhlas menerima saja, dan diarahkan kegiatan keagamaan agar diberi kelapangan dada," kata Purnomo.

Purnomo yang kini merawat hampir 173 pasien ODGJ mengaku tidak memiliki perlakuan khusus kepada pasien gagal nyaleg.

Tempat penampungan juga dijadikan satu dengan pasien lainya.

"Tidak ada ruang khusus, jadi, satu biar cepat sembuh. Tidak ada perlakuan khusus semua pasien saya layani sepenuh hati," tambahnya.  

Menurut pengakuannya, 5 keluarga caleg yang menghubunginya rerata menyebut gejala gangguan yang dialami adalah sulit tidur.

Purnomo khusnudlon, sulit tidur yang dialami caleg itu termasuk bagian dari stres karena masih belum adanya kepastian sang caleg. 

Bisa jadi caleg itu sudah memahami petanya jika dirinya tidak bisa lolos ke kursi DPRD.

Purnomo mendoakan semua caleg baik yang lolos maupun yang gagal bisa menerima dengan ikhlas.

"Kembalikan kepada Allah, rencana Allah itu jauh lebih sempurna untuk hambanya," katanya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved