Berita Viral

Harta Kekayaan Budhi Herdi yang Dipromosikan Jadi Jenderal, Dulu Terseret Kasus Ferdy Sambo

Budhi Herdi Susianto kembali jadi sorotan karena mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal polisi. Segini harta kekayaannya.

kolase Tribun Manado
Ferdy Sambo dan Budhi Herdi Susianto. Dulu Terseret Kasus Ferdy Sambo, Budhi Herdi Kini Dipromosikan Jadi Jenderal. Segini harta kekayaannya. 

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.594.053.891.

Baca juga: Sosok Kombes Budhi Herdi, Dulu Dipecat Karena Kasus Ferdy Sambo, Kini Jadi Jenderal Polri

Siapa sosok Kombes Budhi Herdi Susianto?

Kombes Budhi Herdi Susianto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1974.

Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996 dan memiliki pengalaman luas dalam bidang reserse.

Budhi Herdi Susianto telah menjabat di berbagai posisi penting selama kariernya di kepolisian.

  • Dimulai dari posisi Kasat Lantas Polres Ainaro Timor Timur (1997)
  • Kapolsek Manatuto Timor Timur (1999),
  • Kanit Harda/Kanit curi/Kanit Serse Ekonomi Polres Metro Jakarta Selatan (2000).
  • Setahun kemudian yakni 2001, Budhi Herdi Susianto ditunjuk jadi Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru.
  • Kemudian di tahun 2004, dia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Tegal pada 2004.
  • Pada 2007, Budhi Herdi dimutasi jadi Kanit Harda Polda Metro Jaya.
  • Jabatan Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya didapatnya pada 2009.
  • Setahun kemudian yakni 2010, Budhi Herdi jadi Kanit IV Sat II Harda (Bangtah) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya dan Kapolsek Tanjung Priok pada 2010.
  • Pada 2013-2014, Budhi Herdi menjabat Kapolres Kediri.
  • Sebelumnya, dia sempat menjabat Kasubbag Gasus Dagrii SSDM Polri dan Kasubbag Mutjab Pama SSDM Polri.

Budhi Herdi kemudian dimutasi jadi Kapolres Mojokerto pada 2014.

Kombes Budhi Herdi
Kombes Budhi Herdi (Kolase Tribun Depok/Kompas TV)

Jabatan itu diembannya hingga 2016.

Setelahnya, Budhi Herdi kembali ditugaskan di SSDM Polri dalam rentang 2016 hingga 2019.

Budhi Herdi Susianto menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan ketika peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua pertama kali diumumkan pada 11 Juli 2022 lalu.

Saat melakukan konferensi pers, Budhi menyatakan bahwa Brigadir Yosua tewas akibat baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer, yang dipicu oleh dugaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Budhi menjelaskan, "Putri Candrawathi terbangun dan menegur. Bharada Eliezer datang setelah mendengar teriakan, dan baku tembak pun terjadi." 

Ia menambahkan bahwa Bharada Eliezer menembak Brigadir Yosua sebanyak lima kali, sementara tembakan Brigadir Yosua hanya mengenai tembok.

Budhi mengungkapkan Putri Candrawathi lalu berteriak dan membuat Bharada Eliezer datang menghampiri suara dari salah satu kamar di rumah dinas Ferdy Sambo.

Hal ini pun membuat Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer terlibat baku tembak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved