Berita Tulungagung

Demi Memunculkan Brand Kopi Tulungagung, Pemkab Gelar Festival Kopi Pertama

Tulungagung Coffee Fest, diharapkan akan melahirkan brand kopi khas Tulungagung yang bisa diperkenalkan secara luas.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mencoba kopi Sendang di Tulungagung Coffee Fest, Sabtu (30/11/2024). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Komunitas kopi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), menggelar Tulungagung Coffee Fest (Festival Kopi Tulungagung) pertama, Jumat (29/11/2024) malam hingga Minggu (1/12/2024) malam.

Festival kopi ini untuk memperkenalkan kualitas kopi asli Tulungagung yang belum banyak dikenal.

Selain itu dari festival ini diharapkan akan melahirkan brand kopi khas Tulungagung yang bisa diperkenalkan secara luas.

“Kami apresiasi penyelenggaraan Tulungagung Coffee Fest ini. Karena kalau ngomong perkopian, Tulungagung sudah ada sejak dulu,” ujar Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno.

Kopi sudah jadi budaya di Tulungagung, salah satunya dikenal dengan cethe.

Bahkan, kini cethe berkembang menjadi karya seni, seperti lukisan.

Saat ini produk kopi di Tulungagung berpusat di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo.

“Produk utamanya jenis arabika dan robusta. Saat ini produksinya belum dimaksimalkan dengan baik,” sambung Heru.

Dengan festival ini, diharapkan juga akan meningkatkan produksi di kalangan petani.

Mereka tidak perlu risau karena produksi siap diserap pasar dengan brand kopi Tulungagung.

Apalagi 2 tahun terakhir, harga kopi sangat bagus, karena produksi kopi dunia berkurang.

Namun diakui Pj Bupati, saat ini brand asli Tulungagung belum dimunculkan.

Karena itu Tulungagung bisa belajar dari daerah yang sudah punya produk kopi yang sudah dikenal. Misalnya di Malang ada Dampit, di Bondowoso ada Ijen dengan arabika serta robusta, dan Pasuruan dengan kopi Kapiten.

“Kita bisa mulai perkenalkan, kopi apa yang terenak dari Kabupaten Tulungagung,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung Slamet Sunarto mengatakan, festival ini dilatarbelakangi antusiasme para pelaku usaha kopi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved