Menang Pilkada di 21 Daerah di Jatim, PDIP Terus Kawal Program Strategis Untuk Kesejahteraan Rakyat

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) mencatatkan kemenangan di 21 daerah selama Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur. 

Dari sejumlah daerah tersebut, PDIP meloloskan 13 kader sebagai kepala daerah dan 3 kader menjadi wakil kepala daerah. Sedangkan di 5 daerah lain PDIP tercatat sebagai partai pengusung. 

Sekretaris DPD PDIP Jatim, Untari Bisowarno mengungkapkan, kemenangan di 21 daerah itu membuktikan bahwa kepercayaan rakyat tetap tinggi kepada partainya.

Catatan itu disebut sebagai trend kemenangan meskipun belum sukses pada Pilgub Jatim 2024. 

"Ini adalah amanah besar yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab," kata Untari saat dikonfirmasi, Jumat (29/11/2024). 

Dari data hasil hitung sementara, kemenangan di Pilkada itu didapat PDIP di antaranya di Kota Surabaya (Eri Cahyadi-Armuji). Keduanya merupakan kader PDIP. 

Selain di Surabaya, kemenangan juga didapat PDIP di Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Sumenep dan sejumlah daerah lain. 

Untari menyampaikan, keberhasilan itu buah kerja keras seluruh pihak. Selain kader, kemenangan itu disebut juga andil relawan, jaringan pendukung yang bekerja keras.

Sehingga bisa memperoleh dukungan dari masyarakat. Untari menganggap kemenangan itu sebagai buah kolaborasi solid. 

Ke depan, Untari memastikan PDIP akan mengawal berbagai hal krusial dalam kesejahteraan masyarakat.

Para kepala daerah yang terpilih diminta mengawal berbagai program strategis utamanya dalam menuntaskan persoalan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

"Kami tidak akan berhenti berjuang. Dengan dukungan rakyat, kami yakin PDIP akan terus menjadi partai yang memperjuangkan kepentingan masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami siap bekerja lebih keras untuk masa depan Jatim yang lebih baik,” jelas Untari. 

Sementara terkait Pilgub Jatim, Untari mengapresiasi paslon Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) sekalipun belum memenuhi target kemenangan. 

Namun bagi Untari, perjuangan yang dilakukan oleh Risma-Gus Hans patut diacungi jempol. Apalagi persiapan keduanya relatif singkat dibanding petahana Khofifah-Emil. 

“Berdasarkan hitung cepat KPU dan laporan manual yang masuk ke kami, hasilnya sangat menggembirakan. Dalam waktu hanya 2,5 bulan, Bu Risma dan Gus Hans telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa. Memang belum sesuai target, tetapi ini adalah pondasi yang baik ke depannya,” jelas Untari. ****