Berita Gresik

Mantan Kades Ditangkap, Warga Gresik Kejar Sisa Aset Desa Miliarder Yang Kini Bangkrut

Warga menanti kepulangan Halim karena selama beberapa bulan ini tidak ada di rumah dan tidak diketahui keberadaannya. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Mantan Kades Sekapuk, Abdul Halim diamankan anggota Polres Gresik di rumahnya, Kamis (28/11/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK – Kenangan manis mengenai kejayaan Desa Miliarder, sebutan untuk Desa Sekapuk di Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, masih sulit dilupakan.

Sekarang malah mantan Kades Sekapuk, Abdul Halim diketahui telah ditangkap polisi saat pulang dari pelariannya, Kamis (28/11/2024).

Polisi datang dan mengamankan Halim yang kembali ke rumahnya setelah beberapa bulan menghilang, sejak Desa Miliarder mengalami masalah keuangan.

Koordinator Sekapuk Berdaulat, Nanang Qosim mengatakan, warga mengetahui mantan kades itu berada di rumah saat Pilkada kemarin. Sehingga warga ingin menanyakan aset-aset desa yang diduga dibawa oleh mantan kades. 

Warga menanti kepulangan Halim karena selama beberapa bulan ini tidak ada di rumah dan tidak diketahui keberadaannya. 

“Saat warga tahu mantan kades ada di rumah, warga datang untuk menanyakan aset desa berupa sertifikat tanah dan BPKB mobil. Kemudian anggota Polres Gresik datang ke rumahnya,” kata Nanang. 

Setelah beberapa jam di Polsek Ujungpangkah, Halim dibawa ke Polres Gresik menggunakan mobil patroli. Bahkan, pengamanan ketat dari jajaran anggota Polres Gresik ikut mengawal selama perjalanan ke Polres Gresik

“Para pemuda dan warga mengawal dari rumah mantan kades ke polsek. Kemudian dibawa ke Polres Gresik,” imbuhnya. 

Selain membawa mantan Kades, perangkat Desa Sekapuk dan beberapa warga juga dipanggil ke Satreskrim Polres Gresik untuk dimintai keterangan. “Beberapa perangkat desa dipanggil ke Polres dan warga juga ada yang dimintai keterangan,” katanya.

Lebih lanjut Nanang menambahkan, warga memang sudah menunggu kepulangan Halim yang dilaporkan ke Polres Gresik pada Mei 2024 atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

“Warga sudah menahan sabar, sebab warga sangat dirugikan atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Bahkan saat rapat musyawarah desa, warga emosi akan membakar balai desa,” ungkapnya. 

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan pengamanan mantan Kades Sekapuk, Abdul Halim. “Benar, sekarang masih diperiksa dan pulbaket (Pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi),” kata Aldhino. 

Selama Abdul Halim menjabat kades, Desa Sekapuk dikenal dengan slogannya Desa Miliarder, sebab merubah lahan tambang batu kapur menjadi tempat wisata Setigi dan tanah kas Desa (TKD) disulap menjadi wisata Kebun Pak Inggih. 

Namun setelah Halim lengser, warga ramai-ramai merobohkan ikon patung pak inggih dan menghapus slogan Desa Miliarder di tugu desa. 

Sebelumnya Halim juga menyatakan, aset desa berupa sertifikat tanah dan BPKB mobil masih ada dan aman di rumahnya. Dan aset tersebut akan diserahkan kepada kades terpilih. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved