Pilkada 2024

Rekam Jejak Dedi Mulyadi, Cagub Jabar yang Peroleh Hasil Quick Count 60 Persen

Ini rekam jejak Dedi Mulyadi, calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) yang mendadak jadi sorotan, karena mendapat 60 persen suara di Pilgub Jabar.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
instagram @dedimulyadi71
Dedi Mulyadi 

SURYA.CO.ID - Inilah rekam jejak Dedi Mulyadi, calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) yang mendadak jadi sorotan, setelah mendapat 60 persen suara di Pilgub Jabar 2024 berdasarkan hasil quick count. 

Menurut hasil quick count Litbang Kompas terbaru, pukul 21.06 WIB dari 100 persen suara, Dedi dan pasangannya Erwan memperoleh 61.24 persen suara. 

Diketahui, Dedi Mulyadi dan Erwan adalah satu di antara empat pasangan Pilgub Jabar 2024.

Rekam Jejak Dedi Mulyadi, Cagub Jabar yang Peroleh Hasil Quick Count 60 Persen 
Rekam Jejak Dedi Mulyadi, Cagub Jabar yang Peroleh Hasil Quick Count 60 Persen 

Berikut hasil quick count Pilgub Jabar 2024, selengkapnya: 

  1. Acep-Gitalis mendapat 10.25 persen suara.
  2. Jeje-Ronald mendapat 9.10 persen.
  3. Ahmad-Ilham mendapat 19.41 persen suara.
  4. Dedi-Erwan mendapat 60 persen suara.

Rekam Jejak Dedi Mulyadi

Lantas, Siapa sebenarnya Dedi Mulyadi?   

Dedi Mulyadi diketahui lahir pada 11 April 1971. 

Ia juga merupakan eks Bupati Purwakarta yang menjabat selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018. 

Mengutip dpr.go.id, berikut riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan Dedi Mulyadi

Diketahui Dedi Mulyadi sejak kecil bersekolah di Subang, Jawa Barat

Ia tercatat pernah bersekolah di SDN SUKABATI SUBANG tahun 1978 - 1984. 

Setelahnya, ia melanjutkan ke SMPN 1KALIJATI SUBANG tahun 1984 - 1987. 

Pada tahun 1987 - 1990, Dedi Mulyadi lalu bersekolah di SMAN PURWADADI SUBANG. 

Lima tahun kemudian, 1995, Dedi Mulyadii melanjutkan sekolah di S1 HUKUM , SEKOLAH TINGGI HUKUM (STH) PURNAWARMAN sampai 1999. 

Dedi Mulyadi sejak tahun 1999 tercatat sebagai anggota DPRP Kabupaten Purwakarta sampai 2003. 

Pada tahun 2003 ia mencoba peruntungan maju menjadi Wakil Bupati Purwakarta. 

Ia berhasil Wakil Bupati Purwakarta sampai tahun 2008. 

Lalu mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018. 

Terakhir, Dedi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah pemilihan Jawa Barat VII dan duduk di Komisi VI dari 2019 hingga 2023.   

Sebelum bergabung ke Partai Gerindra, Dedi Mulyadi adalah kader Partai Golkar. 

Mundurnya Dedi Mulyadi dari Golkar diketahui lantaran beredar surat pengunduran diri yang ditandatangani atas nama Dedi Mulyadi kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. 

Dalam surat dugaan pengunduran diri Dedi Mulyadi itu juga disertakan sebuah materai dan tanda tangan. 

"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya." 

Demikian surat pengunduran ini saya sampaikan Atas perhatiannya diucapkan terimakasih," bunyi surat tersebut mengutip TribunJabar.id. 

Tidak lama setelah itu, Dedi menyebutkan akan siap untuk membantu Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024. 

Kini, setelah Prabowo berhasil menjadi Presiden RI terpilih, Partai Gerindra kemudian mendukung balik Dedi Mulyadi dalam Pilkada 2024.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved